Hewan

Hewan peliharaan bisa membuatmu bahagia. Itu sangat jelas dan bisa dibuktikan dengan sains. Teman berbulu ini bisa meningkatkan kesehatan mentalmu dengan sangat baik dan penyebabnya adalah sifat dasar mereka yang ramah serta setia, dan tentu saja mata yang begitu menggemaskan.

Alam bisa saja memiliki kelebihan sendiri, dan kita menyaksikan hal ini setiap hari di semua sudut dunia. Seperti halnya manusia yang masing-masing berbeda, binatang juga unik. Masing-masing hewan mempunyai kekhususan tersendiri, yang bisa menjadikannya makhluk yang fantastis dan luar biasa.

Meskipun telah hidup berdampingan dengan manusia selama ribuan tahun, hewan masih mampu melakukan hal-hal sulit dipercaya yang membuat kita terkejut. Misalnya tikus yang ketahuan berkelahi atau kucing yang menangkap penjahat dan masih banyak lagi trik rahasia mereka.

Sudah bukan rahasia bahwa hewan suka tidur di mana pun mereka suka. Mereka memiliki kecenderungan untuk tidur lelap dan bermimpi di tempat dan posisi paling tidak biasa. Sering kali kita penasaran bagaimana mereka bisa sangat nyaman tapi diam-diam berharap bisa melihat mereka tidur seperti itu selama berjam-jam.

Hewan sering merasakan perasaan yang sama dengan manusia—dari empati dan cinta hingga benci dan takut. Namun, mereka mengalaminya dengan cara yang lebih ceria daripada kita. Mereka tidak menelantarkan siapa pun yang memerlukan bantuan dan menunjukkan empati kepada orang asing. Ada satu ketika saat seorang wanita tua tersesat dan sekelompok gajah menutupinya dengan batang pohon untuk melindunginya dari kawanan hyena dan tetap di sisinya hingga ditemukan.

Oh, tidak terbayangkan bagaimana serunya melakukan hal baru untuk pertama kali. Menjalani hari pertama di pantai, ciuman pertama, atau melihat bayimu untuk pertama kalinya bisa sangat meluluhkan hati. Perasaan seperti ini pun juga dialami hewan peliharaan kita. Baik mereka senang, takut, atau gembira, pengalaman baru ini pasti akan mengubah hidup mereka selamanya.

Hewan peliharaan sudah terbukti benar-benar mampu memberikan dukungan emosional kepada kita. Berinteraksi dengan kucing atau anjing selama beberapa jam—meski bukan milikmu—bisa sangat memengaruhi suasana hatimu. Dan pasti ada kalanya kita berharap bisa meninggalkan segala urusan dan menikmati kebersamaan bersama teman berkaki empat ini.

Persahabatan tidak mengenal bentuk atau warna, dan dunia fauna punya bukti yang tepat. Rakun yang suka memeluk anak anjing, kambing yang punya banyak teman anjing, atau bayi burung hantu yang suka berpelukan dengan kucing hanyalah sedikit dari banyak contoh lainnya. Tanpa berprasangka, siapa pun bisa berteman dengan siapa saja, yang diperlukan hanyalah kasih sayang dan kesetiaan. Gulir ke bawah untuk melihatnya sendiri.

Saat kata “kucing besar” disebutkan, hal pertama yang terpikirkan adalah singa, harimau, panther, dan sejenisnya. Namun, kucing liar bukan satu-satunya yang bisa tumbuh sebesar itu. Ada ras kucing domestik yang disebut Maine Coon dan bagi beberapa orang, mereka adalah si raksasa yang jinak, tetapi bagi yang lain; mereka arogan. Satu hal yang pasti, mereka sangatlah besar!

Kucing cenderung dipandang sebagai hewan jahat, karena dianggap tidak bersahabat, dingin, dan nakal. Tetapi beberapa penelitian terkini membuktikan bahwa sebenarnya mereka lebih suka berinteraksi dengan pemiliknya daripada makan. Beberapa kucing akan selalu di sisimu ketika kamu sakit atau sedih, dan beberapa kucing lain bahkan menjaga anakmu saat kamu tidak ada.

Jam tidur kucing dan anjing per hari hampir sama. Hewan lain, seperti koala, tidur selama 22 jam—dan mereka menikmatinya. Mereka menginginkan banyak istirahat kapan saja dan bagaimanapun caranya. Tapi kita benar-benar tidak sanggup untuk tidak terus memperhatikan para makhluk tukang tidur ini.

Kebalikan dari anggapan banyak orang, kucing ternyata bisa menjalin ikatan dengan pemilik mereka seperti hewan peliharaan lain. Sebuah studi menemukan bahwa kucing memiliki kemampuan kognitif sosial dan, sama seperti bayi, kucingmu bisa menganggapmu sebagai orang tua dan merasakan kasih sayang.

Ada banyak hewan peliharaan rumah tangga di luar sana yang sangat memahami arti pengabdian dan cinta. Mereka sering menunjukkan pemahaman terhadap tanggung jawab dan kadar kepercayaan serta kasih sayang yang tidak selalu kamu temui dalam diri manusia. Untuk alasan ini dan juga yang lainnya, menurut kami setiap anak harus punya hewan peliharaan. Tapi seandainya kamu tidak sepakat, inilah beberapa bukti foto yang seharusnya bisa meyakinkanmu.

Jika kamu sedang merasa sedih atau stres, mintalah pelukan kepada orang yang duduk di sebelahmu. Pelukan yang hangat telah terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah, mengurangi stres, dan membuat seseorang tetap tenang.

Semua orang bisa berhenti mencari hewan paling lucu di dunia karena sepertinya kami sudah menemukannya! Kami ingin memperkenalkanmu kepada quokka, hewan yang selalu bahagia seperti anjing yang akan menerima camilan favoritnya. Sepertinya, tidak akan ada yang bisa membuat Quokka Australia ini murung dan mereka selalu bersemangat karena hal-hal sederhana seperti daun yang nikmat. Saat melihat quokka, kamu tiba-tiba akan merasakan gelombang kegembiraan dan kami menantangmu untuk tidak menunjukkan senyum lebar di wajah saat melihat foto-foto ini.

Peringatan: Apa yang akan kamu lihat bisa menyebabkan rasa senang, bahagia, dan cinta berlebih. Tapi jangan khawatir, karena efek samping melihat hewan peliharaan lucu, bayi menggemaskan, dan nenek penyayang hanyalah senyum lebar di wajahmu dan perasaan membangkitkan semangat.

Mengusap-usap hewan selama 10 menit bisa memberikanmu dampak signifikan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa melakukannya dapat mengurangi hormon yang menyebabkan stres, sehingga suasana hati menjadi lebih positif. Kita suka berinteraksi dengan hewan dan setiap kali kita melihat mata polosnya, hati menjadi luluh dan hari pun menjadi lebih menyenangkan.

Kebanyakan pencinta hewan peliharaan pasti antara memelihara kucing atau anjing. Bahkan para ilmuwan coba mencari tahu perbedaan antara pemilik kedua hewan peliharaan ini karena kucing dan anjing sangat berbeda.

Teman berbulu kita tumbuh jauh lebih cepat daripada kita. Jadi, kita tak punya pilihan lain selain memotretnya dari waktu ke waktu untuk menangkap momen berharga perubahan cepat mereka. Itulah yang dilakukan para pemilik hewan peliharaan di artikel ini, dan hasilnya sangat menakjubkan.

Meski dunia masih belum bisa memutuskan antara lebih menyukai kucing atau anjing, tampaknya si meong telah menaklukkan dunia secara diam-diam. Coba lihat sekelilingmu dan kamu mungkin melihat wajah kucing di langit atau siluet anak kucing di dinding seberang jalan. Sepertinya monster berbulu ini ada di mana-mana.