Sisi Terang
Sisi Terang

Coba Cek Apa Kamu Bisa Lolos Tes Agen Khusus FBI

Agen khusus FBI adalah salah satu pekerjaan yang paling sulit didapatkan. Menurut statistik, hanya kurang dari 5% pelamar yang diterima. Menjawab sejumlah pertanyaan bisa menunjukkan apakah seorang pelamar memiliki potensi alami untuk mengembangkan pemikiran kreatif dan logika yang didasarkan pada kemampuan berargumen. Apa kamu akan menjadi salah satu yang berhasil lolos tes?

Kami di Sisi Terang ingin memberimu kesempatan untuk merasa seperti seorang agen khusus dengan 5 kasus yang harus dipecahkan ini.

1. Siapa ibunya?

Ini adalah tes pertama. Perhatikan gambar.

Ada dua wanita dalam ruangan yang duduk saling berseberangan sementara bocah kecil itu bermain di lantai. Pelajari gambar dengan baik.

Pertanyaan. Menurutmu, siapa sebenarnya ibu dari bocah ini?

Jawaban.

Ibu dari anak itu adalah wanita yang di sebelah kiri. Dia duduk sedemikian rupa sehingga kakinya mengarah kepada si bocah.

  • Posisi ini mencerminkan keinginan alami si ibu untuk melindungi anaknya.
  • Postur wanita di sebelah kiri bersifat protektif, agak membungkuk ke depan.
  • Wajar bagi anak kecil untuk menghadap ibunya ketika bermain atau melakukan aktivitas tertentu, jika ibunya ada.

2. Dua pil

Seorang pembunuh berantai menculik sejumlah orang dan menyuruh mereka menelan salah satu dari dua pil, yang satu tidak berbahaya, dan yang lain beracun. Pil mana pun yang diambil oleh korban, si pembunuh berantai selalu menelan pil yang satunya. Tiap kali, korban meninggal dan si pembunuh berantai tetap bertahan.

Pertanyaan. Bagaimana cara pembunuh selalu mendapatkan pil yang tidak berbahaya?

Jawaban.

Kedua pil tidak berbahaya. Racunnya berada di gelas yang dipakai minum para korbannya.

3. Minuman

Seorang pria dan wanita pergi ke sebuah restoran untuk makan malam. Sementara menunggu hidangan utama, si wanita memesan 5 minuman dengan es karena udara sangat panas. Si wanita minum 4 gelas di antaranya sekaligus, sedang si pria hanya minum satu gelas. Sesaat kemudian, si pria sakit parah dan meninggal. Para dokter berkata semua minuman diracun.

Pertanyaan.

Kenapa si wanita tetap hidup sedangkan si pria meninggal? Baca lagi dengan cermat.

Jawaban.

Racunnya ada di dalam es. Karena si wanita minum dengan cepat, es tidak sempat mencair. Si pria minum lambat-lambat dan racunnya mencair ke dalam minumannya.

4. Kaset

Pertanyaan.

Bayangkan sebuah adegan. Seorang pria ditemukan dalam keadaan meninggal, di tangannya ada sebuah pistol dan sebuah tape recorder di sebelahnya. Detektif menekan tombol “play” dan mendengarkan pesannya. Bunyinya, “Aku capek dengan hidup ini dan kuputuskan untuk menghentikan rasa sakit serta deritaku” kemudian diikuti bunyi tembakan. Entah bagaimana, detektif tidak percaya bahwa ini adalah bunuh diri.

Kenapa detektif berpikir bahwa ini adalah pembunuhan?

Jawaban.

Kalau lelaki itu bunuh diri, bagaimana dia bisa memundurkan kaset ke awal lagi?

5. Misteri Natal

Seorang detektif sedang bertugas di hari Natal dan tanggal 25 Desember pagi dia pergi memenuhi panggilan. Dia membunyikan bel pintu dan semenit kemudian seorang pemilik rumah yang mengantuk membukanya. Detektif berkata, “Tetangga Anda bilang bahwa kemarin, di Malam Natal, dia datang ke rumah Anda untuk berpesta dan ketika dia di sini, Anda membobol rumahnya dan mencuri beberapa barang berharga.”

Pemilik rumah menjawab: “Itu tidak benar. Keluarga kami merayakan Malam Natal di rumah teman. Kami hampir tidak punya waktu untuk menghias pohon Natal.”

Detektif berkata: “Jangan khawatir. Cukup jelas kalau tetangga Anda pembohong.”

Pertanyaan. Bagaimana detektif tahu?

Jawaban.

Kabel lampu pohon Natal tidak terpasang di soket dan sebetulnya, pohon Natalnya kurang satu lampu, tanpa itu pohon Natal tidak akan bisa menyala. Jelas bagi detektif bahwa pemilik rumah berkata jujur. Dia telah menghias pohon itu dengan sangat buru-buru, sehingga bahkan tidak dicek apa lampunya berfungsi atau tidak.

Apa kamu berhasil dalam tes ini? Beri tahu kami hasilnya di kolom komentar, ya.

Sisi Terang/Kuis/Coba Cek Apa Kamu Bisa Lolos Tes Agen Khusus FBI
Bagikan Artikel Ini