10 Hal Tidak Biasa yang Umum di Negara Lain
Ketika berkunjung ke negara lain, kita jarang mencoba mencari tahu lebih banyak tentang tradisi setempat dan cara hidup warga lokal. Dan kita tidak seharusnya seperti ini. Beberapa hal yang dianggap biasa dalam budaya kita, mungkin dianggap tidak biasa di negara lain dan begitu pun sebaliknya. Namun, mengetahui fakta-fakta ini akan membuat perjalananmu lebih mudah dan membantu mencegah berbagai situasi memalukan dan lucu.
Kami di Sisi Terang sudah tahu kalau gegar budaya itu tidak menyenangkan. Jadi, kami ingin menarik perhatianmu pada 10 kebiasaan sehari-hari yang dilakukan di negara lain dengan cara yang agak berbeda dari yang biasa kita lakukan.
1. Di Jepang, banyak jalan yang tidak bernama.
Di Jepang, blok dan nomor unit digunakan sebagai ganti nama jalan. Oleh sebab itu, kamu akan sering mendengar, “Aku bekerja di blok 6”, atau “Aku tinggal di unit 3”. Ada beberapa pengecualian untuk aturan ini seperti jalan utama dan jalan tol.
Sistem ini mungkin awalnya terlihat membingungkan, tetapi kalau ada peta, menemukan blok yang kamu cari akan cukup mudah. Cara ini bisa lebih cepat daripada mencari nama jalan pada peta, khususnya di kota negara Barat yang besar, yang sering menyulitkan para turis.
2. Banyak orang Belanda tidak menutup tirainya.
Di beberapa negara Eropa, seperti Belanda, kamu akan jarang melihat tirai di jendela. Di sana, memasang tirai di jendela tidaklah lazim. Dan orang-orang yang lewat bisa dengan mudah melihat apa pun yang sedang terjadi di dalam rumah, jika mereka mau.
Namun, kamu mungkin penasaran kenapa mereka tidak mengkhawatirkan privasinya. Itu karena di negara-negara ini, masyarakatnya memiliki konsep privasi yang berbeda. Mereka menghormati ruang pribadi masing-masing dan tidak ada yang berpikir untuk mengintip jendela rumah orang lain.
3. Di Singapura, masyarakat setempat menjemur pakaiannya dengan batang bambu.
Singapura terkenal dengan berbagai daya tarik wisatawannya yang tidak biasa, tetapi ada satu hal yang mungkin tidak akan diabaikan pengunjung dari mana pun: cara masyarakat setempat mengeringkan pakaiannya. Di Singapura, orang-orang menggunakan batang bambu, bukan tali yang biasa dipakai untuk menjemur.
Sekarang memang sudah banyak diganti dengan tangkai plastik, tetapi awalnya, batang bambu digunakan untuk tujuan ini. Harus kami akui, cara ini memang tampak penuh warna.
4. Di Turki, ada makanan penutup yang terbuat dari dada ayam.
Ternyata, dada ayam tidak hanya cocok untuk membuat bakso ayam dan salad Caesar, tetapi juga bisa dijadikan sebagai makanan penutup. Puding Turki yang disebut tavuk göğsü jadi buktinya. Hidangan ini terbuat dari dada ayam yang dicincang, susu, beras, gula, dan kayu manis. Ini adalah makanan khas Turki dan menjadi favorit pencinta makanan.
5. Belanda memiliki tangga yang paling curam di dunia.
Tangga yang sangat curam adalah ciri khas rumah Belanda. Ini adalah bagian penting dari rumah kanal (canal house) yang dibangun sangat tinggi dan sempit karena kemungkinan banjir. Tangganya juga harus sesuai dengan rumahnya, sehingga dibuat curam serta sempit.
6. Di Brasil, wanita lebih suka mengubah warna rambut halus menjadi terang ketimbang mencabutnya.
Sementara wanita di seluruh dunia mencoba menghilangkan semua rambut halus di tubuhnya, wanita Brasil malah menganggap rambut halus berwarna pirang sebagai tanda kecantikan. Daripada mencabut rambut halus, mereka memilih mengubah warnanya menjadi pirang dengan campuran khusus yang bisa ditemukan di toko setempat. Omong-omong, wanita Brasil sering melakukan prosedur ini di pantai, mengoleskannya ke kulit layaknya tabir surya.
7. Bak mandi Jepang (ofuro)
Keajaiban lain dari Jepang adalah bak mandi ofuro, yang secara tradisional terbuat dari kayu. Namun sekarang, kemungkinan besar kamu akan menjumpai bak mandi terbuat dari plastik dan logam anti karat. Kamu bisa menemukan bak mandi ofuro di setiap apartemen di Jepang, dan di sini, berendam merupakan ritual. Kita masuk ke dalam bak hingga air menutupi pundak, lalu bak mandinya ditutup dengan penutup kayu, yang menjaga kehangatan air.
Menurut tradisi, semua anggota keluarga berendam di bak mandi ofuro secara bergantian tanpa mengganti airnya, sehingga mereka selalu mandi dengan pancuran sebelum menikmati bak mandinya.
8. Di Kolombia, minuman cokelat panas disajikan dengan sepotong keju asin di dalamnya.
Masyarakat Kolombia memperlakukan cokelat dengan cara berbeda. Mereka terbiasa meminum cokelat panas dengan keju. Menurut ulasan berbagai turis, ini tidak hanya aneh, tetapi ternyata juga luar biasa enak.
9. Di Prancis, susu tidak diletakkan di dalam lemari pendingin.
Kamu bisa menemukan berbagai jenis susu di swalayan dari susu steril hingga ultra-pasteurisasi. Namun, sebagian besar toko di Prancis hanya menjual susu ultra-pasteurisasi. Untuk alasan ini, menyimpan susu di lemari pendingin tidak umum di Prancis, dan banyak yang berpendapat bahwa susu ini tidak berubah menjadi asam dan memiliki rasa yang berbeda dari susu pasteurisasi.
10. Tinta merah dianggap tabu di Korea Selatan.
Di Korea Selatan, menulis nama seseorang menggunakan tinta merah umumnya berarti orang tersebut telah wafat. Oleh sebab itu, para turis harus ekstra hati-hati ketika memilih pena untuk menandatangani kartu ucapan.
Hal apa yang membuat kamu terkejut di negara lain? Apa yang ingin kamu tambahkan ke dalam daftar kami?