19 Foto Ini Menggambarkan Budaya Swedia yang Beda Dibanding Negara Lain
Dari Pippi Longstocking sampai IKEA dan lain-lain, Swedia terkenal akan banyak hal—serta mobil super aman yang terkenal, Volvo, rehat kopi wajib, dan filosofi Lagom untuk kehidupan yang seimbang. Warga di negara yang kaya akan sejarah ini melewati hari-harinya dengan tertib dan tentram. Di sini, semuanya dipikirkan dengan matang dan dilakukan demi meraih kehidupan yang nyaman, bukan cuma untuk manusia, tapi juga untuk ikan dan pohon.
Sisi Terang tak henti-hentinya mengagumi cara bijak orang-orang Swedia dalam menyikapi kehidupan, mulai dari toko musik untuk tikus sampai kamar mandi yang dirancang khusus untuk anak-anak.
Ada ubin khusus di kereta bawah tanah yang mencatat perancang, asisten, serta penaruh ubin-ubin di sana.
Rambu-rambu ini memperingatkan pengemudi kendaraan bahwa mereka mungkin bertemu pejalan kaki yang asyik sendiri dengan gadgetnya di Stockholm, Swedia.
Toko furnitur Swedia ini punya pintu kamar mandi kecil untuk anak-anak.
Toilet Dewasa — Toilet Anak
Taman nasional di Swedia ini tidak menebang pohon yang tumbuh di jalur jembatan, sehingga pejalan kaki bisa berjalan mengitarinya.
Gedung di atas gedung—Stockholm, Swedia.
Toko kaset untuk tikus ini terletak di Lund (Swedia).
Gagang kamar mandi LED di stasiun kereta Swedia ini berubah warna untuk menunjukkan apakah ada orang di dalamnya.
Di museum Swedia (yang letaknya sangat terpencil), terdapat bangku untuk mengecas ponsel tanpa kabel dan menyediakan Wi-Fi gratis.
Ada pertanian swalayan di Swedia.
“Terdapat banyak toko swalayan yang jaraknya cuma 100 kilometer dari Stockholm. Semuanya berada di pertanian yang jauh dari mana-mana. Kamu bisa membeli jagung, kentang, madu, beri-berian, biji bunga matahari, dan lain-lain. Kamu tinggal memilih dan membayar. Petani di sana menjual kentang khusus untukmu dari lahan tepat di sebelah toko.”
Beginilah bentuk rak tisu toilet di salah satu restoran Swedia.
Di Swedia, pohon bisa mengirim pesan saat butuh air lewat sensor kelembapan yang tertanam di dalamnya.
Troli dari Swedia ini punya roda magnet supaya tidak menggelinding ke bawah di tangga berjalan. Kamu pasti sudah sering melihat troli seperti ini di Indonesia.
Tempat sampah daur ulang di depan kastel Swedia berumur 500 tahun ini dicat agar menyatu dengan latar di belakangnya.
Tanda jalan untuk sebuah jalan di Swedia, “Jalan Piramida”, ditulis dengan bentuk piramida.
Beginilah suasana di bawah salah satu jembatan di Stockholm.
Terowongan Brunkeberg (Stockholm, Swedia) adalah jalan pintas sepanjang 231 meter khusus pengendara sepeda dan pejalan kaki untuk melewati punggung bukit di pusat kota.
Kemajuan infrastruktur lain—ada tangga salmon di Swedia.
Bentuk seluruh kultur Swedia tergambar lewat satu foto ini.
“Kalau ada satu foto yang bisa menggambarkan kultur Swedia, jawabannya adalah foto saat kami sedang menunggu bus.”
Kamar mandi umum di Stockholm.
Apa kamu ingin Indonesia mengadopsi sesuatu dari Swedia? Kalau ada, coba tulis yang mana dan apa alasannya di bawah, ya!