20 Kembaran Tempat Populer Ini Sama Indahnya, tapi Jauh Lebih Murah untuk Dikunjungi
Jutaan turis di seluruh dunia terus mengunjungi tempat yang sama, tahun demi tahun, demi mengabadikan foto-foto markah tanah terkenal yang sama. Fenomena ini terjadi karena kebanyakan orang telah terbiasa melakukannya. Namun, cuma sedikit dari kita yang menyadari bahwa beberapa tempat wisata paling populer bukan cuma terlalu ramai, tapi juga membuat dompet kita kering.
Sisi Terang sudah mencari tahu dan menemukan beberapa lokasi di peta yang bukan cuma bisa menyaingi keindahan pemandangan di tempat populer, tapi juga bisa membantumu berhemat.
1. Machu Picchu (Peru) dan Isla del Sol (Bolivia)
Mungkin kita semua sudah pernah mendengar nama Machu Picchu sekali atau dua kali. Ini adalah kota kuno terkenal sisa peninggalan Kerajaan Inka yang kini sudah lenyap. Setelah dimasukkan ke dalam daftar Warisan Dunia UNESCO, aliran wisatawan meningkat berkali-kali lipat. Namun, perjalanan ke kota itu lumayan berat, baik dari segi fisik maupun finansial. Pulau Bolivia, Isla del Sol, bisa menjadi alternatif yang baik. Selain itu, pulau ini terletak di Danau Titicaca yang sangat indah. Di sini, kita bisa melihat lebih dari 80 reruntuhan dan teras yang tak terhitung jumlahnya. Menurut legenda, di sinilah Kerajaan Inka pertama kali didirikan.
2. Jembatan Golden Gate (AS) dan Jembatan 25 de Abril (Portugal)
Banyak film dan serial Hollywood menunjukkan salah satu jembatan paling dikenal di dunia yang letaknya di San Francisco ini. Jembatan ini menunjukkan kegigihan dan ketegasan Amerika. Mulai dari tahun 2014, mengemudi di atas jembatan ini tidak lagi gratis, dan kita harus membayar biaya lewat. Pada Februari 2021, harganya berkisar dari Rp100.000 ke utara dan gratis ke selatan. Meski begitu, kita bisa melihat kemiripan yang luar biasa antara bentuk jembatan ini dan jembatan lain yang terletak di dekat Lisbon, yang bernama Jembatan 25 de Abril. Biaya tol untuk melintasi jembatan ini cuma sekitar Rp15.000. Nah, ada satu fakta menarik: kalau menyetir di jalur kiri, kamu bisa mendengar suara-suara tertentu yang muncul berkat logam batangan yang ada di sana, bukan aspal.
3. Koloseum (Italia) dan amfiteater Pula (Kroasia)
Koloseum adalah bangunan Romawi Kuno yang sangat megah. Setiap tahunnya, Koloseum dikunjungi sekitar 6 juta wisatawan. Dan fakta ini membawa beberapa kekurangan, seperti antrean panjang dan tiket masuk yang lumayan mahal. Biaya tiket standarnya sekitar Rp200.000. Amfiteater yang lumayan mirip bisa ditemukan di Kota Pula, Kroasia. Untuk mengunjunginya, kamu cuma harus membayar sekitar Rp100.000. Perbedaan kedua tempat ini lumayan jauh karena turis yang berkunjung dan biaya masuk di Pula jauh lebih sedikit.
4. Big Ben (Britania Raya) dan Peace Tower (Kanada)
Big Ben sebenarnya adalah menara jam Istana Westminster. Pada tahun 2012, konstruksinya secara resmi berganti nama menjadi Menara Elizabeth. Sayangnya, sejak Februari 2021, menara ini masih dalam proses rekonstruksi dan belum bisa dikunjungi. Di sisi lain planet ini, di ibu kota Kanada, Ottawa, kamu bisa menemukan gedung yang disebut Peace Tower yang sama spektakulernya dengan kembarannya di Britania. Menara ini berfungsi sebagai bagian dari gedung parlemen. Uang kertas $20 Kanada menampilkan menara ini di sana.
5. Menara Eiffel (Prancis) dan Menara “Eiffel” (Tiongkok)
Menara Eiffel yang terkenal, yang dibangun pada tahun 1889, adalah bagian arsitektur yang paling dikenal di Paris, Prancis. Menara ini menjulang setinggi 300 meter. Untuk sampai ke puncaknya, kamu harus membayar sekitar Rp450.000. Selain itu, kamu harus menghabiskan lumayan banyak waktu untuk mengantre. Kamu bisa menemukan salinan menara ini, tapi ukurannya setengah lebih kecil, di Kota Hangzhou, Tiongkok, di taman area permukiman yang dikenal sebagai Tianducheng, yang memang punya misi meniru detail desain Paris. Biaya masuknya pun gratis.
6. Giant’s Causeway (Irlandia Utara) dan Tanjung Stolbchaty (Rusia)
Giant’s Causeway adalah monumen alami yang unik dengan 40.000 kolom basal yang saling tersambung dan menjulang hingga 12 meter. Selalu ada banyak orang di sini yang berharap bisa mengabadikan foto bagus, itulah sebabnya tempat ini selalu ramai. Alternatif yang sepadan untuk situs ini dapat ditemukan di Rusia, di Tanjung Stolbchaty. Versi Rusia punya kelebihan yang terlihat jelas, yaitu tinggi kolomnya mencapai 50 meter.
7. Wulingyuan (Tiongkok) dan Pilar Lena (Rusia)
Sebagai bagian dari pegunungan, Wulinshan punya banyak pilar, puncak, dan tebing yang terbentuk dari hasil pelapukan batu pasir. Kita bisa melihat puncak-puncak ini di film Avatar. Pemandangan yang sama bisa kita lihat di taman Lenskiye Stolby (Pilar Lena) di Rusia. Bebatuan setinggi 100 meter yang menakjubkan ini menjadi makin indah setiap tahunnya karena iklimnya yang khas.
8. Glenfinnan Viaduct (Skotlandia) dan Altenbeken Viaduct (Jerman)
Jembatan kereta, Glenfinnan, yang melengkung sudah ditampilkan dalam banyak film, tapi paling terkenal karena penampilannya di film Harry Potter. Konstruksi yang serupa bisa ditemukan di Jerman, di dekat Kota Altenbeken. Penduduk setempat di sana merasa sangat bangga karena, berkat jembatan kereta ini, desa biasa mereka berubah menjadi kota yang utuh. Jembatan ini masing-masing dibangun dengan jarak 44 tahun (1897 dan 1853).
9. Akropolis Athena (Yunani) dan Efesus (Turki)
Akropolis Athena adalah benteng tua yang sangat populer di kalangan wisatawan. Biaya satu tiket masuknya sekitar Rp350.000, yang bisa dibilang lumayan mahal. Selain itu, ada banyak turis di sini, jadi, mengambil foto tempat ini tanpa kerumunan agak mustahil. Kota kuno Efesus di Turki bisa dengan mudah menyaingi situs ini. Di sana, kamu bisa melihat kompleks besar berisi banyak bangunan yang sama menariknya dengan pemandangan kembarannya, namun dengan tiket masuk yang lebih murah, yaitu cuma Rp180.000.
10. Karlovy Vary (Republik Ceko) dan “Rosa Khutor” (Rusia)
Karlovy Vary adalah kota resor unik yang terkenal di seluruh dunia akan resor kesehatannya. Kombinasi indah dari udara segar dan arsitektur warna-warninya menarik ratusan ribu wisatawan sepanjang tahun. Pada saat yang sama, kamu dapat mengunjungi tempat lain, yang sama cantiknya, yakni sebuah resor ski bernama “Rosa Khutor”, yang terletak di tepi Sungai Mzymta. Setiap tahun, makin banyak orang mengunjungi tempat ini.
11. Tower Bridge (Inggris) dan Jembatan Suzhou (Tiongkok)
Tower Bridge membanggakan suspensi sekaligus desain kukuhnya. Ini adalah jembatan yang menjadi simbol London paling terkenal di dunia. Biaya masuknya hampir menyentuh Rp250.000. Sekitar 9.000 kilometer dari sana, di Kota Suzhou, Tiongkok, kita bisa menemukan replika Tower Bridge. Versi Asia ini berbeda dari aslinya dengan konstruksi gandanya karena gedung ini tidak berfungsi sebagai jembatan angkat.
12. Venisia (Italia) dan Colmar (Prancis)
Semua orang pasti bermimpi bisa pergi ke Venesia untuk menikmati arsitektur kota legendaris di atas air ini. Sarana transportasi terbaik untuk melihat-lihat pemandangan di sana adalah gondola, yaitu kapal Venesia yang elegan. Dua momen tak terduga menunggu tiap turis yang memutuskan untuk naik: harganya yang lumayan mahal dan antreannya yang panjang. Biaya tur standarnya dimulai dari Rp1,3 juta. Untuk menghemat uang dan mendapatkan kesan yang sama serunya, kamu bisa pergi ke kota di Prancis bernama Colmar. Bukan cuma turisnya lebih sedikit, tapi biaya perjalanan airnya hanya sekitar Rp120.000.
13. Stonehenge (Britania Raya) dan Callanish (Skotlandia)
Stonehenge adalah salah satu tempat wisata paling terkenal, bukan cuma di Britania Raya, tapi juga di seluruh dunia. Setiap tahun, lebih dari 800.000 wisatawan datang ke sini untuk melihat konstruksi batu yang menyimpan banyak legenda dan misteri. Untuk membeli tiket masuknya, kamu harus menghabiskan sekitar Rp450.000. Yang tidak kalah misteriusnya, ada tempat di Skotlandia bernama Callanish. Selain itu, kamu bisa mengunjunginya secara gratis. Tidak ada pagar di sana dan kamu bisa menyentuh batu-batu berusia 5.000 tahun menggunakan tanganmu.
14. Gedung Kapitol (AS) dan El Capitolio (Kuba)
Kapitol AS adalah tempat kongres mengadakan rapat, jadi, tempat ini selalu masuk ke dalam daftar tempat yang wajib dikunjungi di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Washington. Konstruksi serupa dapat ditemukan di Kuba. Kapitol Havana terletak di pusat kota, dan di sana, di aula utamanya, terdapat tanda Kilometer Nol yang dihiasi berlian 25 karat.
15. Dataran Garam Bonneville (AS) dan Salar de Uyuni (Bolivia)
Tidak banyak orang yang tahu seperti apa bentuk Dataran Garam Bonneville di AS, tapi banyak dari kita mungkin mengenalinya lewat film Hollywood. Misalnya, pemandangan ini bisa terlihat di film Independence Day. Meski aneh, ada salinan yang hampir sama persis dari tempat ini di bagian lain Bumi. Salar de Uyuni di Bolivia mencakup area berkilo-kilometer yang sama dan dikelilingi lanskap pegunungan dengan permukaan yang sangat mulus. Film Star Wars: The Last Jedi direkam di sini.
16. Taj Mahal (India) dan Bibi Ka Maqbara (India)
Taj Mahal yang indah terletak di Kota Agra, India. Bangunan ini punya fungsi ganda, yaitu sebagai masjid dan mausoleum. Sekitar 22.000 pekerja mengerjakan pembuatannya. Setiap tahun, 7 hingga 8 juta wisatawan datang ke sana untuk melihatnya. Situs ini buka sepanjang minggu, kecuali pada hari Jumat. Biaya tiket masuk bagi orang asing sekitar Rp215.000. Kalau melihat Bibi Ka Maqbara, sebuah mausoleum yang terletak di Kota Aurangabad, kamu bisa menemukan kemiripan yang jelas dalam arsitektur keduanya. Kompleks ini sedikit lebih kecil dari Taj Mahal, tapi jauh lebih terjangkau bagi pengunjung, dengan biaya masuk sekitar Rp60.000.
17. Menara Miring Pisa (Italia) dan salinan Menara Miring Pisa (AS)
Hampir semua orang pasti pernah mendengar tentang Menara Pisa, sang menara lonceng miring. Banyak wisatawan datang ke sini untuk mengambil foto dengan latar belakang menara ini. Biaya tiket masuknya sekitar Rp300.000. Namun, tak banyak orang tahu bahwa ada salinan yang lebih kecil dari “legenda” Italia ini di Amerika Serikat. Konstruksi ini terletak di Niles, Illinois. Menara ini dibangun pada tahun 1934 oleh Robert Ilg sebagai bagian dari taman rekreasi untuk karyawan perusahaannya.
18. Patung Kristus Penebus (Brasil) dan Patung Raja Kristus (Portugal)
Patung Kristus Penebus yang terkenal berdiri setinggi 30 meter, dan belum termasuk alasnya yang setinggi 8 meter. Karena terletak di puncak gunung, kilat sering menyambar monumen ini. Oleh karena itu, patung ini harus sering diperbaiki. Banyak wisatawan ingin sekali ke sana setiap hari, jadi, memotret foto dengan patung ini di latar belakang mungkin agak sulit. Biaya tiket masuknya dimulai dari Rp170.000 (tergantung musim). Salinan patung ini, Patung Raja Kristus, terletak di Lisbon. Tingginya tak sampai 30 meter, tapi tinggi pijakannya hampir setinggi 85 meter. Untuk sampai ke dek observasinya, kamu harus membayar sekitar Rp150.000.
19. Sfinks (Mesir) dan salinan Sfinks (Tiongkok)
Sfinks adalah patung makhluk mitos terkenal yang terletak di sebelah piramida Mesir. Patung ini diukir dari batu kapur padat. Kapan Sfinks mulai dibangun dan asal-usul sebenarnya masih belum diketahui. Kerumunan wisatawan datang ke sini setiap tahun untuk melihat salah satu patung tertua di dunia. Kota Shijiazhuang, Tiongkok, punya salinan Sfinks yang telah menyebabkan sejumlah perdebatan selama bertahun-tahun. Biasanya, tidak banyak orang yang ingin melihat Sfinks asli, jadi, banyak wisatawan dengan sengaja datang ke tempat ini.
20. Patung Liberty (AS) dan salinan Patung Liberty (Jepang)
Patung Liberty adalah hadiah dari Prancis untuk warga AS, yang dibangun pada tahun 1886. Lebih dari 4 juta wisatawan mengunjungi markah tanah terkenal ini setiap tahunnya. Biaya tiket masuk untuk satu orang dewasa sekitar Rp330.000. Replika monumen ini yang bentuknya hampir sama persis terletak di sisi lain dunia, di Pulau Odaiba, Teluk Tokyo. Patung ini 4 kali lebih kecil dari aslinya, tapi wisatawan di sini tidak terlalu banyak.
Apa kamu tahu pasangan markah tanah terkenal lain yang bentuknya mirip-mirip?