8 Kebiasaan Sehari-hari yang Saklek Diikuti Orang Jepang Ini Dikagumi Orang-Orang Seluruh Dunia
Budaya Negeri Matahari Terbit begitu luar biasa, tapi juga mengejutkan. Apa yang normal dan akrab bagi orang Jepang mungkin terlihat aneh dan sulit dimengerti orang asing. Di rumah dan apartemen Jepang, warganya memilih untuk tidak mencuci sayuran dan buah-buahan dari supermarket, mereka juga mengenakan sandal khusus saat memasuki kamar kecil, dan bahkan mandi sambil duduk.
Sisi Terang mencoba menggali lebih dalam tentang kehidupan orang-orang di Jepang dan beberapa kebiasaan sehari-hari mereka terbukti sangat menarik.
1. Sandal khusus kamar kecil
Saat masuk ke kamar kecil, orang Jepang mengenakan sandal khusus. Tidak dianjurkan memasuki area ini dengan mengenakan sandal rumah biasa. Bukan rahasia lagi, orang Jepang sangat teliti tentang kesehatan dan kebersihan. Di depan pintu masuk ke kamar kecil di rumah dan apartemen orang Jepang, ada sandal khusus dengan tulisan “toilet”. Orang-orang mengenakannya dan meninggalkan sandal rumah mereka di belakang sekat. Aturan ini diikuti di banyak tempat umum, termasuk kantor, rumah sakit, dan restoran.
2. Setelah pulang dari luar, orang Jepang tidak hanya mencuci tangan dengan bersih, tapi juga membersihkan tenggorokan.
Bagi orang Jepang, berkumur (ugai) sama pentingnya dengan mencuci tangan. Kamu bisa melihat orang Jepang melakukan ritual ini bukan hanya di rumah, tapi juga di tempat kerja atau di pusat perbelanjaan. Di sini, obat kumur khusus dijual di mana-mana, tapi biasanya, air hangat biasa atau rebusan kamomil juga sudah cukup.
3. Tuan rumah memberi tamunya sandal sekali pakai yang dibuang setelah tamunya pergi.
Melepas sepatu saat memasuki rumah di Jepang bukanlah hal yang biasa. Sepatu luar ruangan harus ditinggalkan di lorong (genkan). Para tamu ditawarkan sandal sekali pakai, yang dibuang setelah tamu ini pergi.
4. Orang Jepang minum air keran. Di Jepang, air kerannya sangat bersih, jadi, tidak perlu ada sistem filter tambahan.
Kamu bisa minum air keran di Tokyo tanpa khawatir akan kesehatanmu. Di sini, air keran merupakan bentuk air paling murni karena langkah-langkah ketat dan persyaratan filtrasinya tinggi. Selain itu, kamu bisa minum air dari keran bukan hanya di rumah, tapi juga di stasiun bawah tanah, pusat perbelanjaan, dan supermarket.
5. Pakaian dalam setelah dicuci biasanya disembunyikan dari penglihatan kita dan dikeringkan di hanger khusus.
Karena kelembapan yang tinggi di apartemen-apartemen Jepang, pakaian dikeringkan di balkon setelah dicuci. Pada saat yang sama, wanita Jepang lebih memilih tidak memperlihatkan pakaian dalam mereka ke publik. Tirai pelindung khusus yang menyembunyikan celana dan bra dari penglihatan orang-orang pun sangat populer di sini.
6. Di lemari, barang-barang tidak ditaruh secara menumpuk, melainkan digulung dan disimpan secara vertikal.
Banyak orang Jepang berhasil mempraktikkan metode bersih-bersih Marie Kondo, yang menyarankan kita untuk menyingkirkan barang-barang tidak terpakai dan menata barang-barang tetap rapi, bukan per ruangan yang ada, melainkan per kategori. Tiap barang punya tempat sendiri di sebelah objek yang sama atau serupa.
7. Alas toilet sekali pakai tak ada di sini, bahkan di kamar mandi umum. Orang Jepang memilih disinfektan khusus.
Di Jepang, kamu takkan menemukan alas toilet sekali pakai yang mungkin biasa kita temui. Sebagai gantinya, orang-orang menaruh beberapa lapis tisu toilet, melembapkannya dengan disinfektan (yang selalu ada di sebelah dudukan toilet), lalu membersihkan tempat duduk toilet secara menyeluruh.
8. Orang Jepang jarang mencuci buah dan sayuran dari supermarket.
Faktanya, hampir semua produk di supermarket Jepang dikemas secara kedap udara, sudah dicuci, dan siap makan. Kebersihan dan kualitas makanan dipantau secara hati-hati dan teliti di sana. Misalnya, jika tidak sengaja mengambil produk yang salah dari rak, kamu tidak bisa mengembalikannya begitu saja ke tempat asalnya. Karyawan biasanya akan mengeluarkan barang itu atau cukup membuangnya. Oleh karena itu, mencuci produk supermarket sebagai tindakan pencegahan dari kuman tidak biasa dilakukan.
Apa kamu mampu membiasakan diri dengan cara hidup orang Jepang yang unik? Apa kamu ingin liburan ke sana?