Sisi Terang
Sisi Terang

Kamu Harus Tahu Hal-Hal Ini kalau Tidak Mau Ditipu saat Liburan

Saat pergi berlibur, banyak orang yang berharap menemukan hal baru dan sering kali, menghabiskan lebih banyak waktu memilih tabir surya yang tepat daripada memperhatikan keamanan barang bawaan mereka. Ini adalah fakta yang sangat dipahami oleh penipu yang memanfaatkannya demi keuntungan mereka. Mereka punya banyak trik yang menguras banyak uang turis. Artikel ini akan menjelaskan alasan agar kamu tidak pernah menjawab pejalan kaki yang bertanya, “Mau pergi ke mana?” di Mesir; alasan kamu lebih baik bertanya kepada tukang foto di Rusia, berapa elemen pakaian yang akan dipakai selama sesi foto kostum; dan cara agar tidak membayar lebih mahal dari yang kamu kira di restoran di Italia.

Sisi Terang mengungkap trik curang yang nyata agar kamu tidak akan terjerat oleh orang-orang tak jujur ini.

Badut tokoh kartun

Tempat kamu bisa melihatnya: Rusia, Ukraina

Badut boneka ini “berburu” di lokasi wisata paling populer dengan memakai kostum karakter kartun terkenal. Aturan utamanya, “hewan” ini mendekati orang yang membawa anak-anak dan meminta orang tua agar mengeluarkan ponsel mereka dan mengambil beberapa foto. Kemudian, badut ini mulai meminta uang untuk setiap foto yang diambil. Para penipu ini biasanya berani dan bersikap kasar, mengandalkan fakta kalau orang tua akan bingung dan menyetujui syarat mereka. Kalau mereka tidak menyebutkan harga sebelum mengambil foto, lebih baik pergi saja dan jangan mengalah kepada provokasi dari mereka.

Struk di toko

Tempat kamu bisa melihatnya: Republik Ceko

Saat membeli produk di supermarket, pastikan untuk memeriksa total harga dan jumlah produk di keranjang dan di struknya. Saat kasir menyadari bahwa mereka sedang berurusan dengan turis, mereka akan sering menambahkan produk tambahan atau produk dengan harga lebih tinggi ke belanjaanmu dengan harapan kamu tidak memperhatikan dan kebingungan karena tidak paham bahasa lokal.

Tagihan di restoran

Tempat kamu bisa melihatnya: Italia, Yunani, dan Republik Ceko

Orang Italia juga memanfaatkan fakta kalau turis tidak tahu bahasa lokal. Mereka dapat dengan mudah memasukkan layanan seperti AC, peralatan makan, serbet, taplak meja, dan barang-barang dasar ke dalam tagihanmu. Kalau kamu curiga soal jumlah uang yang tertera pada tagihan, mintalah mereka untuk membawakanmu menu dan membandingkan harganya.

Penjual di pasar juga suka menetapkan “harga khusus” untuk turis, itulah sebabnya jauh lebih murah untuk membeli produk di toko yang terletak jauh dari tempat wisata populer.

Ada juga layanan khusus di Praha saat wisatawan duduk di meja dan ada keranjang dengan roti yang baru dipanggang atau pretzel renyah di dalamnya. Turis segera saja menikmati makanan lezat ini dan berpikir semuanya gratis. Namun, pelayan akan menghitung roti yang dimakan dan memasukkannya ke dalam tagihan tanpa ragu-ragu. Sering kali, harga “dekorasi” semacam itu signifikan, itulah sebabnya lebih baik mencari tahu apakah makanan di atas meja gratis sebelum mulai memakannya untuk menghindari situasi yang tidak menyenangkan. Juga, kafe di Praha dapat memasukkan peralatan makan ke dalam tagihan juga, tapi, biasanya ada indikasi pada menu yang memberitahumu tentang hal itu.

Mawar

Tempat kamu bisa melihatnya: Italia

Jangan terlena oleh pesona pria Italia menawan yang membawa mawar di jalanan Roma. Biasanya, para pria ini mendatangi gadis yang mereka sukai dan memberi mereka bunga dan pelukan. Sementara korban merasa bingung dan malu, “penggemar” barumu itu diam-diam memeriksa isi saku turis dan melepas perhiasannya.

Kamu juga dapat melihat wanita Gipsi menawarkan mawar, tetapi cara mereka melakukannya sedikit berbeda. Wanita tersebut akan memberikan bunga kepada orang yang lewat atau memasukkannya ke dalam tas turis dan mulai meminta uang. Jika korban menolak untuk membeli bunga, si wanita Gipsi mulai membuatmu merasa tak enak dengan mengatakan bahwa kamu serakah atau miskin. Dalam hal ini, lebih baik berpura-pura tidak mengerti bahasa apa yang mereka gunakan (biasanya bahasa Inggris), berikan kembali mawar itu, dan pergi.

Gelang persahabatan

Tempat kamu bisa melihatnya: Yunani, Spanyol, Prancis, dan Italia

Trik ini berhasil pada turis-turis yang terpukau, dan mereka bisa dikenali dengan mudah oleh para penipu lewat pandangan matanya yang penuh rasa kagum dan mulut mereka yang sedikit terbuka. Para penipu mendekati orang-orang ini dan memasang gelang persahabatan di tangan korban tanpa izin. Setelah itu, mereka mulai meminta bayaran. Dalam situasi ini, lebih baik berpura-pura bahwa kamu tidak mengerti apa yang mereka inginkan dan langsung pergi.

Terkadang, mungkin anak-anak yang memasangkan gelang di tanganmu. Dan biasanya, mereka akan meminta bayaran yang sangat kecil untuk perhiasan itu. Tapi jangan lengah, karena mereka akan terus mencari tempat kamu menyimpan dompetmu.

Tokoh kartun joget

Tempat kamu bisa melihatnya: Italia, Polandia, Rumania, dan Spanyol

Saat berjalan-jalan di negara-negara ini, kamu mungkin melihat orang membawa kotak musik dan karakter kartun kertas menari dengan musik di sampingnya. Karakter ini biasanya dijual seharga 2 euro dan penjualnya mengklaim bahwa figur magnetik ini digerakkan oleh gelombang dari speaker. Namun, yang akan kamu beli hanyalah selembar kertas biasa. Masing-masing kertas bergambar tokoh kartun ini memiliki kail yang terhubung dengan tali pancing. Begitulah cara penipu ini berhasil mengendalikan gambar-gambar itu.

Pakaian nasional

Tempat kamu bisa melihatnya: Rusia

Tukang foto bisa mengundangmu untuk mencoba baju nasional dan akan menawarkan untuk mengambil beberapa fotomu memakai baju ini. Harganya biasanya cukup rendah, sekitar 2 euro. Namun, fotografer cenderung menyembunyikan syarat utama: harga ini hanya untuk satu potong pakaian, bukan semuanya.

Mata uang setempat

Tempat kamu bisa melihatnya: Mesir, Republik Ceko, dan Italia

Kamu harus tahu bagaimana rupa uang lokal sebelum mengunjungi negara tertentu. Penting untuk mengetahui uang kertas yang mereka miliki, uang kertas yang digunakan, dan uang kertas apa yang tidak digunakan lagi di negara yang kamu kunjungi. Misalnya, kamu bisa mendapatkan kembalian dengan mata uang lira alih-alih euro di Italia. Lira pertama beredar sebelum pengenalan euro pada tahun 2002. Saat berada di Republik Ceko, kamu bisa diberi lev Bulgaria alih-alih krone Ceko.

Selain itu, masyarakat lokal cenderung tidak menjelaskan mata uang apa yang digambarkan oleh label harga. Itu sebabnya turis yang sangat mudah percaya dapat membeli barang seharga sepuluh kali lipatnya. Buatlah aturan untuk selalu memastikan dengan penjual, mata uang mana yang ditunjukkan oleh harga yang tertera.

Permintaan untuk memberikan tanda tangan

Tempat kamu bisa melihatnya: Italia, Spanyol, dan Republik Ceko

Jika kamu melihat ada meja dengan pulpen dan kertas di atasnya, jangan berhenti untuk mencari tahu kampanye apa yang sedang mereka lakukan. Penipu mengundang turis dengan berbagai dalih dan meminta mereka untuk menandatangani selembar kertas. Setelah korban meninggalkan tanda tangan, mereka akan memintamu untuk memberikan sumbangan wajib atau permintaan untuk membayar uang karena kamu sudah menggunakan pulpen dan kertas tersebut. Mereka akan menjelaskannya dengan fakta bahwa syarat ini ditulis di bawah tanda tanganmu dalam huruf kecil dan dalam bahasa setempat.

Mencari bagasi

Tempat kamu bisa melihatnya: Bali

Kalau kamu tidak menemukan bagasi di ban berjalan di bandara, pasti akan ada beberapa orang berseragam yang akan mendatangimu dan menawarkan bantuan. Barangmu akan ditemukan, tapi orang-orang ini akan meminta bayaran atas bantuan mereka. Biasanya mereka akan meminta sekitar Rp150.000 (untuk setiap orang yang membantu mencarikan barangmu).

Memberi bantuan

Tempat kamu bisa melihatnya: Italia, Spanyol, Mesir, dan Bali

Jika ada orang yang ingin memberi bantuan sekecil apa pun, jangan malu untuk bertanya berapa biayanya. Misalnya, ketika di bandara, kamu mungkin melihat ada orang yang mengambil bagasimu dan membawanya ke tempat menunggu taksi. Kamu pasti akan dikenakan biaya untuk layanan ini. Mereka juga dapat menawarkan untuk mengambil foto di ponsel atau kameramu, tapi sekali lagi, mereka akan menuntut imbalan. Juga, ingat kalau kamu tidak boleh memercayakan barang-barangmu kepada siapa pun terutama kalau kamu merasa bahwa orang ini lebih kuat atau lebih cepat darimu. Lebih baik kamu berdiri dengan tangan kosong.

Ada praktik umum di Mesir, yaitu seorang turis diminta untuk membayar layanan yang awalnya tidak mereka minta. Misalnya, seorang pejalan kaki mungkin mendatangimu di jalan dan menanyakan ke mana kamu akan pergi. Kalau kamu menyebutkan tujuan, orang ini akan pergi bersamamu dan akhirnya memintamu untuk membayar “layanan pemandu” mereka. Itu sebabnya kamu tidak boleh bertanya kepada siapa pun tentang tempat yang ingin kamu kunjungi di Mesir. Ada banyak orang yang ingin membantu, tetapi apa kamu ingin membayar semuanya?

Membeli apartemen

Tempat kamu bisa melihatnya: Mesir

Orang asing ramah bertanya kepada turis apakah mereka menyukai liburan di sana dan apa mereka ingin mengunjungi negara ini lagi. Kalau kamu menjawab ya, penipu mungkin mulai menjelaskan semua kemungkinan keuntungan membeli apartemen di area resor. Rupanya, teman barumu ini “ternyata” agen real estat yang memiliki penawaran menguntungkan untukmu. Harga apartemennya hanya sekitar Rp72-100 juta, tapi agar tidak ada orang lain yang membelinya, kamu harus meninggalkan deposit kecil sebesar Rp3 juta. Seperti yang mungkin sudah kamu duga, kamu tidak akan pernah melihat propertimu lagi setelah dia mendapatkan uangnya.

Apa kamu pernah kena tipu orang-orang seperti ini? Kami akan senang sekali kalau kamu membagikan pengalamanmu di komentar untuk membantu banyak orang agar terhindar dari masalah.

Kredit foto pratinjau paulprescott / depositphotos
Bagikan Artikel Ini