Sisi Terang
Sisi Terang

10 Hal yang Lebih Baik Tidak Kamu Lakukan Ketika Listrik Padam

Saat listrik padam, suasana jadi agak ngeri. Tapi sebaiknya kamu tahu apa yang harus dilakukan untuk melindungi diri dan orang-orang yang kamu sayangi. Kamu harus berhati-hati karena saat listrik padam, banyak orang melakukan hal-hal yang menurut mereka bisa membantu, tapi sebenarnya justru sangat berbahaya.

Kami di Sisi Terang ingin bantu menjaga keselamatanmu saat keadaan berbahaya. Karena itulah kami membagikan serangkaian tips tentang hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan ketika listrik padam.

1. Menyalakan lilin.

Ketika listrik padam, terutama di malam hari, reaksi pertamamu kemungkinan besar adalah menyalakan lilin. Bahkan mungkin kamu telah menyimpan lilin untuk berjaga-jaga menghadapi insiden ini. Tetapi, lilin mudah terbalik, sehingga akan menimbulkan lebih banyak masalah daripada sebelumnya. Lebih baik memakai lentera listrik, yang biasanya justru lebih terang daripada lilin.

2. Membiarkan ponselmu mati.

Dengan tidak berfungsinya televisi dan komputermu (meskipun kamu memakai laptop, mungkin juga baterainya akan segera habis), bermain ponsel tampaknya lebih menggoda. Tapi lebih baik berhemat agar baterai ponsel dapat bertahan selama mungkin untuk berjaga jika ada situasi darurat.

3. Mengabaikan alat-alat elektronikmu.

Jika kamu telah belajar dari pengalaman dan entah bagaimana mengetahui bahwa akan terjadi pemadaman listrik di kawasanmu, maka kamu harus mencabut kabel power alat-alat elektronikmu sebelum pemadaman listrik. Lonjakan daya listrik berisiko merusak peralatanmu. Meskipun begitu, paling tidak kamu harus membiarkan satu lampu tetap terhubung, karena dengan begitu, kamu akan segera tahu ketika listrik sudah kembali menyala.

4. Membuka kulkas.

Tanpa listrik, paling lama kulkasmu hanya bisa menjaga makanan awet dan dingin selama sekitar 4 jam. Itu kalau kamu tidak membuka pintunya, yang bisa melepaskan hawa dingin dan membuat makanan lebih cepat basi. Penting untuk menjaga agar makanan tetap di dalam kulkas selama mungkin, jadi hindari godaan untuk membukanya.

5. Mengosongkan freezer-mu.

Mungkin kamu tergoda untuk mengosongkan freezer karena tidak ada daya listrik untuk menjaga agar makanan tetap dingin. Tapi jangan lupa, makanan beku juga bisa berfungsi sebagai isolator yang menjaga makanan lain tetap dingin selama mungkin. Freezer yang penuh bisa bertahan jauh lebih lama daripada yang hanya terisi setengah.

6. Mengabaikan peraturan lalu lintas.

Tidak semua orang sedang berada di rumah ketika listrik padam. Meski perusahaan dan area publik serupa mungkin sudah dilengkapi dengan generator agar listrik tetap tersedia, keadaannya tidak selalu begitu. Misalnya saat kamu sedang berkendara dan lampu lalu lintas tidak menyala, sebaiknya anggap itu sebagai rambu berhenti dan tunggu orang-orang yang berada di depanmu jalan lebih dulu.

7. Meletakkan generator yang sedang menyala di dalam ruangan atau tanpa naungan.

Sebagian orang suka berpikir jangka panjang dan menyiapkan generator untuk berjaga-jaga menghadapi listrik padam. Tapi penting untuk memahami cara pemakaiannya. Sebagai permulaan, generator melepaskan karbon monoksida. Karena itulah seharusnya diletakkan di ruang terbuka, jauh dari rumah. Kamu juga harus meletakkannya di bawah naungan yang cukup lebar untuk melindunginya dari hujan dan salju. Masih berkaitan dengan itu, sangat berbahaya menghubungkan generator portabel ke panel utama rumah atau soket mesin pengering, karena bisa menghasilkan daya listrik bertegangan tinggi dan bahkan menyebabkan setruman fatal.

8. Boros air.

Air minum bersih dan segar adalah salah satu hal terpenting yang akan kamu butuhkan selama listrik padam. Rata-rata, setiap anggota keluarga harus bisa mendapat 4,5 liter air bersih. Simpanlah juga cukup air untuk hewan peliharaanmu. Jika memungkinkan, ketika mendengar kabar akan adanya pemadaman listrik, segeralah menstok air kemasan atau menyiapkan air bersih untuk dirimu sendiri.

9. Memercayai lampu senter lama.

Berhati-hatilah memakai lampu senter lama yang kamu temukan di rumah. Selain memang jelas menggunakan daya rendah, lampu senter lama berisiko mengalami kebocoran asam yang bisa membahayakan seluruh rumah. Lebih baik siapkan lampu senter yang baterainya dapat diisi ulang daripada memercayai sepenuhnya lampu senter model lama.

10. Pergi ke SPBU terdekat.

Jika pemadaman listrik berlangsung cukup lama, misalnya beberapa hari berturut-turut, mungkin kamu tergoda untuk pergi berkendara guna mencari tempat yang lebih nyaman. Terutama jika listrik padam saat musim panas yang gerah atau di musim salju yang sangat dingin. Tapi inilah yang dipikirkan oleh hampir semua orang, belum lagi orang-orang yang sudah berada di jalan dengan alasan lain. Karena inilah, SPBU kemungkinan telah menghadapi terlalu banyak pembeli dan kamu menghadapi risiko menghabiskan bahan bakar hanya untuk mengetahui bahwa SPBU terdekat sudah tidak melayani pembeli lagi. Alternatif pertamamu pasti SPBU yang jauh, yang kemungkinan tidak terdampak oleh pemadaman listrik.

Persiapan apa yang kamu lakukan agar tetap aman selama listrik padam? Bagikan pemikiran dan ide-idemu kepada kami dalam kolom komentar, ya!

Kredit foto pratinjau Depositphotos.com, Shutterstock.com
Bagikan Artikel Ini