Sisi Terang
Sisi Terang

5 Alasan Kita Harus Menutup Pintu Kamar di Malam Hari

Membiarkan pintu kamar terbuka memang bisa membuat kita mendengar anak-anak lebih baik atau mendapatkan udara segar, tapi itu sudah terbukti bukan pilihan terbaik. Ada beberapa alasan kita harus membiasakan menutup pintu kamar di malam hari. Alasan terpenting adalah pintu kamar yang terbuka dapat membahayakan keselamatan kita.

Sisi Terang ingin selalu menjaga keselamatanmu dan karena itu, kami memberikan beberapa alasan umum untuk mulai menutup pintu kamar tidurmu.

Peluang lebih besar untuk selamat dari kebakaran.

Jika kamu membiarkan pintu kamar terbuka saat tidur dan terjadi kebakaran, api akan menyebar lebih cepat ke dalam kamarmu. Pintu tertutup memberimu lebih banyak waktu untuk bertindak dan menyelamatkan diri dari kebakaran. Ini akan menjaga suhu ruangan tetap pada 37 °C, yang tentu lebih bisa ditahan dibandingkan suhu 537 °C. Selain itu, asap beracun juga akan tertahan.

Menghalangi suara bising dan membuat tidurmu lebih nyenyak.

Jika tinggal di lingkungan yang berisik dan kamu mudah terbangun, mungkin kamu akan kesulitan untuk tidur. Jadi, menutup pintu adalah pilihan bagus, meski kamu tidak terbiasa. Lagi pula, pintu tertutup juga menghalangi suara teman indekosmu yang senang begadang.

Meningkatkan peluang untuk bereaksi lebih cepat jika ada perampok.

Pintu tertutup, atau bahkan pintu kamar yang terkunci, dapat memberikanmu peluang untuk bertindak jika kamu mendengar seseorang yang sedang mencoba masuk atau sudah menerobos rumahmu. Ini juga akan membuatmu tetap aman hingga polisi tiba untuk menyelamatkanmu.

Menurut Feng Shui, pintu tertutup menjaga energi positif tetap di dalam.

Salah satu prinsip Feng Shui tentang kamar tidur adalah hindari tidur dengan pintu terbuka. Ini karena energi positif di kamar bisa keluar. Itu membuat chi negatif memasuki kamarmu. Menutup pintu akan mencegah hal ini dan memberikan rasa aman dan selamat. Pikiranmu juga akan lebih tenang dan damai.

Kamu tidur dengan pintu terbuka atau tertutup?

Kredit foto pratinjau shutterstock.com, shutterstock.com
Bagikan Artikel Ini