Keluarga & anak

“Anak-anak tumbuh besar begitu cepat!” Rasanya semenit yang lalu kita baru saja mengganti popok mereka dan sesaat kemudian mereka sedang menuju ke sekolah sambil melambaikan tangan. Yang membuat kita lega adalah keyakinan kalau kita sudah melakukan yang terbaik agar anak-anak kita menjadi orang yang cerdas, baik, dan lucu. Dari awalnya merangkak, akan ada masanya mereka berperilaku layaknya orang dewasa—terutama ketika melontarkan kata-kata yang tidak hanya membuat kita tersenyum dan tertawa, tetapi juga memberikan pelajaran berharga.

Kata-kata punya kekuatan yang tidak terbayangkan. Apa yang kita dengar dari orang tua kita saat masih kecil bisa terekam dalam memori kita selamanya. Kata-kata kasih dan bijak membimbing dan membantu kita menjadi orang yang lebih baik, sementara kata-kata yang disertai kemarahan dan ketidakpercayaan membuat kita meragukan diri sendiri sampai bertahun-tahun. Ternyata, ucapan lumrah yang tampaknya aman dan benar tetap bisa melemahkan harga diri seorang anak serta membuatnya merasa tidak percaya diri.

Anak-anak itu ibarat malaikatnya Bumi. Imajinasi dan pikiran polos anak-anak mencerminkan kebaikan hati dan kemurnian jiwa mereka. Terkadang, tindakan kecil di alam bawah sadar mereka atau celotehan yang keluar dari mulut mungil mereka bisa menyinari harimu yang membosankan.

Parenting atau mengasuh anak adalah tugas yang berat, dan semua ayah membenarkan hal itu. Menjaga agar anak-anak aman, bahagia, dan terhibur jauh lebih sulit daripada kelihatannya, tapi itulah bagian dari menjadi seorang ayah. Terkadang lebih mudah menghadapi bos yang terlalu menuntut daripada menghadapi anak-anak sendiri. Lagi pula, jika kamu bisa menangani balita, kamu akan bisa menangani apa saja, dan para ayah berikut ini sangat tahu hal itu.

Hamil, melahirkan, dan membesarkan anak kerap kali mengubah kehidupan orang tua muda jauh melebihi perkiraan. Rasanya kemarin masih menjadi seorang gadis yang berkencan dengan seorang anak muda, belanja banyak pakaian baru, dan sibuk memotret ribuan foto kucing, tapi sekarang sudah harus pergi berbelanja untuk kebutuhan bayinya, makan makanan bernutrisi, dan bermain dengan sang anak. Sama halnya bagi para ayah muda, semua juga tidak mudah bagi mereka.

Persalinan pasangan adalah momen ketika seorang suami tidak hanya membawa istrinya ke rumah sakit, tetapi juga mengambil bagian dalam proses persalinan. Hal ini belakangan menjadi semakin populer di seluruh dunia. Sebagian orang berpikir kalau pria tidak seharusnya menyaksikan proses ini, sementara sebaliknya, ada juga yang berpikir bahwa suami sebagai calon orang tua dan harus melalui semua kesulitan bersama istrinya dan memberinya semua dukungan yang diperlukan.

Baby bump terus saja bermunculan di tengah para selebritas favorit kita, layaknya jamur yang merajalela di musim hujan. Kebanyakan anak selebritas langsung menjadi sorotan bahkan sebelum mereka lahir karena para seleb cenderung ingin berbagi kabar gembira ini dengan dunia. Sisi Terang menemukan foto dan cerita bagaimana para pesohor menyampaikan kabar gembira ini kepada kita. Mereka seakan berkata, “Kami akan punya bayi!” Harus diakui, fenomena demam bayi lagi heboh-hebohnya. Kami pun penasaran bagaimana pendapatmu terkait berita gembira ini.

Menjadi orang tua mungkin merupakan salah satu keinginan terbesar bagi sebagian orang. Meskipun menjadi orang tua bisa mengisi kehidupan dengan kegembiraan dan cinta, ini adalah pekerjaan yang menuntut tanggung jawab penuh karena anak tidak lahir dengan dilengkapi buku manual. Walhasil, orang tua harus bekerja keras untuk memastikan bahwa pola asuh mereka sehat dan benar. Tentu saja, tiap strategi tergantung pada apa yang dirasa paling baik oleh masing-masing keluarga bagi anak-anak mereka.

Menurut sebuah penelitian, cuma 1 dari 3 orang yang paham apa arti istilah “persetujuan”. Sebagai orang dewasa, sudah saatnya kita mulai mengajari anak kita tentang istilah ini sejak usia dini. Banyak orang tua terbiasa memaksa anak untuk mengecup atau memeluk kerabat mereka dan meski ini terlihat seperti gestur yang penuh kasih, sebenarnya justru sebaliknya. Membiasakan gestur seperti ini akan meninggalkan efek psikologis yang besar pada anak.

Baik para ayah maupun anak-anak mereka tahu bagaimana membuat lelucon pada saat yang tepat (dan kadang-kadang juga pada saat terburuk), mereka bahkan mampu untuk tidak merasa malu dalam situasi yang paling canggung sekalipun dan entah bagaimana bisa keluar dari masalah yang mereka hadapi. Mungkin itu sebabnya dialog mereka biasanya diisi dengan humor, sarkasme, dan kreativitas unik yang banyak “disukai” oleh netizen.

Meskipun kita pernah menjadi anak kecil, saat dewasa, kita cenderung lupa betapa besar imajinasi yang dimiliki anak-anak. Untungnya, anak kita hadir untuk membawa kita pada perjalanan penuh warna dan terkadang sulit dipercaya ke negeri ajaib, yang dinamakan masa kecil. Beberapa tindakan mereka mungkin membingungkan, membuat gelisah, atau bahkan membuat kita kesal pada awalnya. Tapi mereka selalu berhasil menorehkan senyuman tulus pada wajah kita, mengingatkan kita betapa polosnya malaikat kecil ini.

Pernikahan terpanjang dalam sejarah tercatat bertahan selama 90 tahun, coba bayangkan ada berapa banyak kenangan yang dilalui pasangan ini selama hampir seratus tahun bersama! Meskipun tidak semua orang memiliki hubungan selama itu, kita semua pasti punya kenangan tak terlupakan bersama keluarga.

Masa depan anak-anak dan kemampuan adaptasi sosial mereka sangat tergantung pada bagaimana cara mereka dibesarkan. Penulis Antoine de Saint-Exupéry pernah berkata, “Semua orang dewasa pernah menjadi anak-anak.” Sayangnya, orang tua sering melakukan kesalahan ketika membesarkan anak, kemudian menyesalinya. Hal ini juga dialami para pengguna Reddit, yang kemudian membagikan pengalaman paling tidak menyenangkan soal membesarkan anak.

Dalam dialog terkenal Robert de Niro di film Meet the Fockers, keluarga itu seperti “lingkaran kepercayaan”. Bukan cuma ada DNA yang menghubungkan kita dengan sekelompok orang, tapi juga ada cerita yang kita jalani bersama-sama di dalamnya. Mungkin ada sedikit pertengkaran antara adik dan kakak atau celotehan nyeleneh dari anggota keluarga paling muda, tapi kita masih menyayangi mereka karena mereka selalu ada di sisi kita.

Setiap anak seperti kanvas kosong yang siap menyerap informasi apa pun, bahkan jika informasinya tidak masuk akal. Setelah dewasa, banyak dari mereka yang akhirnya mengerti omong kosong seperti apa yang pernah mereka yakini tanpa ragu sebagai anak-anak. Seperti para pengguna Reddit berikut ini, yang memutuskan untuk membagikan kebohongan yang mereka percayai kepada seluruh dunia.

Hanya sekitar 3% dari DNA yang sebenarnya merupakan kode untuk gen. Sisanya disebut “DNA non-kode” karena fungsinya masih belum diketahui. Namun, 3% bagian dari DNA ini terkadang sangat kuat sehingga menghasilkan wajah yang sangat mirip antara orang tua dan anak. Bersiaplah, karena kami akan menunjukkan pasangan foto yang akan membuatmu bertanya-tanya apa kamu sebenarnya sedang melihat anak kembar.

Satu hal yang bisa kita semua sepakati adalah bahwa merawat anak bukan pekerjaan mudah bagi siapa pun. Agar bisa membesarkan anak dengan baik, banyak orang tua memilih strategi baru yang berbeda dari cara-cara yang dipakai dalam pendidikan tradisional. Meskipun tidak semuanya berhasil, ada beberapa metode yang ternyata memiliki dampak posisif dan hasilnya melampaui harapan. Cara-cara itu layak dibagikan kepada orang lain yang sedang berjuang membesarkan buah hati mereka.

Hidup berkeluarga memiliki banyak tantangan, tapi satu hal yang pasti, kita menjalani momen itu dengan bahagia. Setiap pengalaman menyenangkan yang kita alami adalah kesempatan untuk membangun identitas keluarga yang kuat dan ikatan yang bisa bertahan seumur hidup. Jadi, jika kamu pikir tinggal bersama keluarga itu membosankan, kami mengumpulkan beberapa twit dari situasi yang sangat kocak.

Semua orang tua berusaha menjadi sempurna untuk anak-anak mereka. Ada yang membuat aturan ketat, ada juga yang tidak. Akan tetapi, para orang tua melakukan apa yang mereka anggap benar. Meski begitu, sering kali orang tua melupakan apa yang sebenarnya paling penting bagi anak-anak mereka.

Dongeng tentang ibu peri dan putri raja yang kita dengar ketika masih kecil biasanya disertai karakter agak jahat yang mengacaukan suasana: ibu tiri. Ibu tiri baik hati yang membanjiri anak tirinya dengan kasih sayang jarang ditemukan dalam cerita anak-anak. Akan tetapi dalam dunia nyata, sering kali bukan begitu kejadiannya.