Keluarga & anak

Menggelitik anak-anak bisa berbahaya. Kita mungkin tidak sependapat dengan hal ini, tapi dalam suatu penelitian, hanya 32% responden melaporkan suka digelitik, dengan 32% memberi respons netral, dan 36% mengatakan mereka tak menyukainya. Kita semua pernah digelitik saat kecil. Jadi, itu bisa diasumsikan sebagai hal wajar. Tapi ingat bahwa pada saat itu, tidak memakai sabuk pengaman juga dianggap wajar!

Kehidupan umat manusia telah berkembang sangat pesat dari sekadar memenuhi kebutuhan dasar di Zaman Batu. Namun, ada beberapa hal yang tidak pernah berubah, seperti cinta orang tua kepada anak-anaknya. Peralatan untuk mengasuh anak telah berubah, tentu saja, tapi naluri orang tua tetap sama. Anak-anak sekarang mungkin menggambar di atas kanvas seni yang indah dan tablet elektronik, tapi semuanya sudah dimulai lama sekali dengan tanah liat lembut dan dinding gua.

Setiap ibu memutuskan berapa lama dia harus menyusui serta kapan harus mulai menyapih untuk dirinya sendiri dan juga bayinya. World Health Organization (Organisasi Kesehatan Dunia) merekomendasikan para ibu menyusui hingga 6 bulan, dan kemudian melanjutkannya hingga 2 tahun atau lebih, sekaligus memperkenalkan makanan lain. Tentunya, banyak manfaat kesehatan yang menyertai proses ini, baik untuk anak maupun ibunya!

Seperti yang pernah dituliskan oleh Maxim Gorky, penulis asal Rusia, di dalam bukunya, “Anak-anak itu seperti taman bunga yang bernyawa di muka Bumi.” Dan kami tidak bisa menyangkalnya. Kehadiran anak-anak bisa bikin dunia ini lebih indah dan berwarna. Meski sedang merajuk, orang-orang yang berhati dingin sekalipun, pasti tidak akan bisa menahan senyuman saat melihat bayi.

Anak-anak dikenal akan ketulusan hati mereka. Terkadang apa yang mereka katakan itu sangat jujur sampai bikin kita ketakutan. Tapi selain tulus, mereka terkadang menceritakan hal yang bikin kita terpana. Lagi pula, bagaimana mungkin manusia sekecil itu bisa yakin terhadap hal yang belum terjadi?

Sekitar 90% persen struktur otak manusia terbentuk hingga usia 5 tahun. Oleh karena itu, beberapa tahun pertama kehidupan seorang anak sangatlah penting. Mereka seperti petualang penuh semangat yang tidak pernah bosan mencari tahu, bertanya-tanya, dan punya sisi kreatif tinggi (sebagaimana mestinya). Untuk artikel kali ini, kami telah mengumpulkan sejumlah foto yang membuktikan bahwa imajinasi anak adalah kekuatan yang tak terbendung, jadi, bersiaplah terpukau. Sisi Terang ingin menunjukkan 15 foto yang akan mengingatkanmu bahwa anak-anak hidup di alam semesta paralel yang jauh lebih ceria dan keren dibanding yang kita tinggali.

Kayela Larsen selalu ingin menggambar sejak dia melihat The Little Mermaid dan The Lion King. Sayangnya, dia berhenti mengejar impiannya karena harus mengurus keluarganya yang berkembang. Namun, keempat anak Kayela berhasil membangunkan jiwa senimannya: setelah menidurkan anaknya, wanita ini mengambil pensilnya.

Tidak ada cara menghindarinya: memiliki anak memang akan mengubah hidupmu. Dari waktu makan sampai disiplin, hingga bermain dengan anak-anakmu, ada banyak hal yang harus dilakukan dan kamu jadi tidak punya banyak waktu untuk memanjakan diri sendiri. Tapi semuanya bisa lebih mudah dengan bantuan dari orang tua yang berpengalaman. Untungnya hari ini kita punya internet, di sinilah tempat para orang tua membagikan kiat terbaik dan paling kocak yang mereka gunakan selama bertahun-tahun.

Kata-kata yang diucapkan secara sembarangan bisa berpengaruh buruk bagi orang dewasa, apalagi anak-anak. Bagaimanapun, mereka baru mulai memahami dunia ini, mereka tidak tahu cara menyaring informasi yang mereka terima, dan mereka langsung menelan semua informasi ini bulat-bulat. Namun, tidak ada orang tua yang tidak pernah berbuat salah. Akibatnya, kalimat didikan yang meragukan diturunkan dari generasi ke generasi. Memang tidak terlalu terlihat, tapi hal ini bisa membuat anak merasa tidak percaya diri.

Salah satu kata-kata bijak Oscar Wilde yang terkenal tentang kehidupan adalah “Cara terbaik mendidik anak yaitu dengan membuat mereka bahagia.” Mungkin itulah kenapa orang tua mengorbankan banyak hal untuk kita. Misalnya, berusaha keras agar kita bisa mendaftar ke dalam tim olahraga atau bermain alat musik. Untungnya, banyak yang menyadari bahwa orang tua adalah pahlawan yang sebenarnya, yang terus memberi dengan ikhlas.

Hidup tidak selalu mudah. Tapi sementara orang dewasa mungkin berdebat dengan teman dan kemudian bisa berbaikan tanpa masalah, bagi anak-anak, hal ini tidaklah mudah, karena pertengkaran dengan teman dapat terasa seperti akhir dunia. Terkadang, orang tua melakukan sejumlah kesalahan saat mengajar anak mereka cara menyelesaikan masalah sehari-hari anak ini.

Anak-anak tidak bisa menilai jarak mereka terhadap kendaraan yang mendekat atau kecepatan mereka sampai usia sekitar 10 tahun. Itu sebabnya keselamatan di jalan sangat penting bagi mereka. Dan bukan cuma mobil yang bisa membahayakan seorang anak di jalan.

Cepat atau lambat, orang tua harus menghadapi kenyataan bahwa anak-anak mereka akan pergi meninggalkan rumah, mungkin untuk kuliah, atau ke tempat lain. Waktu terus berlalu, suatu hari anak-anak akan mengisi rumah dengan tawa dan air mata—berikutnya mereka pindah dari rumah dan orang tua akan bertanya-tanya bagaimana kabar mereka, atau mungkin menikmati kebebasan.

Saat melihat orang tua atau kerabat dekat kita, mungkin kita merasa seperti sedang menatap cermin. Ibarat pinang dibelah dua, mulai dari senyum khas yang sama persis sampai tahi lalat serupa di bagian tubuh yang sama pula. Menariknya, karena terlalu sering melihat kemiripan ini, kita mungkin tidak merasa mirip lagi. Atau mungkin kita baru teringat kembali akan kemiripan ini begitu membuka album foto keluarga.

Setiap keluarga punya prinsipnya sendiri dalam membesarkan anak. Bukan tanpa alasan ketika ada yang berkata, “Rumahku berarti aturanku.” Tentu saja, ada hal-hal yang dituntut setiap orang tua dari anak-anaknya, misalnya tidak memasukkan jari ke stopkontak, menyikat gigi secara teratur, dan membiarkan saudaranya bermain dengan mainannya. Semua ini adalah aturan dasar yang berkaitan dengan kesehatan, keselamatan, dan sosialisasi anak. Namun, beberapa orang tua memutuskan untuk tidak berhenti sampai di sini dan menambah aturan yang tidak masuk akal.

Bermain bersama anak tidak hanya menyenangkan untuk anak-anak, tapi juga untuk orang dewasa. Beberapa orang tua memecahkan misteri untuk bersenang-senang dengan anak mereka, seperti mendandani mereka dengan janggut Santa dan memakai kostum keren. Pada akhirnya, yang perlu diingat adalah orang tua rela melakukan apa pun demi kebahagian anak mereka.

Bermain dan menyuapi anak mungkin kelihatan mudah, tapi kebanyakan dari kita takkan menyadarinya sampai sudah melahirkan sendiri. Baru saat itulah kita menyadari bahwa alih-alih bilang, “Ah, enteng banget,” kita pasti malah bilang, “Kok, susah banget?!” saat berusaha bertahan dari malam-malam tanpa tidur dengan secangkir kopi. Seorang seniman Instagram ini berhasil menyampaikan seluruh perasaan seorang ibu dan kita pasti mengangguk setuju dibuatnya.

Foto-foto bayi dengan makanan yang berlepotan di seluruh wajahnya mungkin sangat menarik, tetapi orang tua tahu betul bahwa perjuangan untuk membersihkannya benar-benar luar biasa. Sup yang tumpah terlihat seperti lukisan abstrak di lantai atau potongan makanan yang dilempar ke udara, ini adalah contoh kerusuhan setelah memberi makan yang ditakuti oleh orang dewasa. Namun, menurut penelitian, kekacauan ini membantu perkembangan anak, dan ini merupakan jenis kekacauan yang patut dimaklumi.

Membesarkan anak adalah proses rumit yang membutuhkan kesabaran, stamina, dan daya cipta tingkat tinggi. Setiap orang tua cepat atau lambat bakal setuju dengan poin yang terakhir saat mereka menyadari satu hal sederhana: tidak ada masalah tanpa solusi! Kamu hanya perlu menemukan cara yang luar biasa untuk menyelesaikan masalah ini saat metode biasa tidak lagi berhasil.

Menjaga pernikahan tetap langgeng bisa jadi hal yang rumit, dan menjadi orang tua baru bisa melipatgandakan tekanan itu. Orang tua sering melihat ke belakang dan berharap melakukan beberapa hal secara berbeda. Jadi, Ted Gonder, ayah dari 3 anak, memutuskan untuk memberikan beberapa nasihat kepada ayah baru dan menulis surat mengharukan untuk dirinya yang berusia 24 tahun tanpa anak. Posting-an ini adalah pengingat bagi semua suami, bahwa mereka harus berusaha melakukan yang terbaik untuk menjadi pasangan yang lebih baik supaya mereka mengerti betapa istri mereka membutuhkan dukungan mereka. Postingan Ted menjadi viral dan telah mendapat 71 ribu like dan 58 ribu share.