Sisi Terang
Sisi Terang

4 Jenis Peralatan Masak yang Harus Dihindari dan 4 Alternatifnya yang Lebih Aman

Di zaman sekarang, kebanyakan orang sudah menyadari betapa pentingnya mengonsumsi makanan sehat. Namun, tidak semua orang tahu bahwa peralatan masak yang digunakan untuk membuat makanan hampir sama pentingnya dengan makanan itu sendiri. Bahkan diet paling sehat dapat menyebabkan komplikasi penyakit jika peralatan masakmu beracun.

Sisi Terang telah mencari tahu peralatan masak mana yang paling berbahaya dan menemukan opsi lain yang lebih aman untuk kami gunakan.

1. Peralatan masak teflon

Teflon mungkin adalah peralatan masak paling banyak salah dalam daftar ini karena banyak orang memilih bahan anti-lengket ini sebab gampang digunakan dan mudah ditemukan. Sayangnya, teflon juga yang paling berbahaya.

Sifat anti-lengket peralatan masak teflon didapatkan dari lapisan PTFE-nya (politetrafluoroetilena), yaitu polimer plastik yang mulai menghasilkan racun saat dipanaskan di atas 300 derajat Celsius. Asap beracun ini menyebabkan gejala mirip flu yang disebut demam asap polimer, yang dikenal secara umum sebagai flu teflon. Bukan hanya berbahaya bagi manusia, asap ini juga berakibat fatal bagi burung peliharaan, seperti burung beo.

Senyawa kimia lain yang ditemukan dalam peralatan masak teflon adalah PFOA (asam perfluorooktanoik), yang dikaitkan dengan beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, prostat, dan ovarium. Meski diyakini bahwa PFOA pada produk teflon hanya berjumlah kecil dan tidak menimbulkan risiko bagi manusia, perlu dicatat bahwa senyawa itu juga ditemukan dalam banyak benda sehari-hari lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya kamu membatasi paparanmu terhadap senyawa ini di mana pun.

Peralatan masak berlapis bahan anti-lengket lainnya mungkin bebas PTFE dan PFOA (seperti granit), tapi hanya aman digunakan saat lapisannya masih utuh. Lapisannya tipis dan mudah terkelupas. Setelah terkelupas, semua penggunaan peralatan masak seperti ini tidak boleh dilanjutkan lagi.

Cobalah alternatif yang aman ini sebagai gantinya: peralatan masak besi cor asli. Ini adalah opsi memasak aman yang terbukti awet. Alat ini memanaskan makanan dengan baik dan dengan sangat merata, serta bahkan dapat “di-seasoned” untuk membuatnya tidak lengket. Alat ini tidak mengontaminasi makananmu dengan senyawa beracun dan merupakan cara alami yang baik untuk meningkatkan kadar zat besi dalam makananmu. Jika tingkat zat besimu sudah cukup, kamu bisa mencoba peralatan masak besi cor yang berenamel, yang aman dan mudah digunakan.

2. Peralatan masak aluminium dan aluminium foil

Tidak mengherankan jika penggunaan aluminium begitu tersebar luas di masyarakat, selain logam ini yang paling berlimpah, aluminium juga sangat kuat, ringan, serbaguna, dan dapat didaur ulang. Namun, ada bahaya tersembunyi yang disimpannya.

Aluminium adalah logam neurotoksik. Tingkat aluminium yang tinggi dikaitkan dengan beberapa penyakit sistem saraf pusat, termasuk Alzheimer dan ALS. Meski peralatan masak aluminium biasanya dilapisi, lapisan itu rentan terkelupas dan melepaskan logam beracun ke dalam makananmu.

Cobalah alternatif yang aman ini sebagai gantinya: peralatan masak kaca. Ini adalah opsi aman lain yang bisa kamu pertimbangkan. Alat ini takkan pernah melepaskan senyawa beracun ketika dipanaskan, peralatan masak dari kaca juga tahan lama, ramah lingkungan, dan tidak menyerap rasa atau aroma. Satu-satunya kekurangan peralatan masak kaca adalah tidak punya sifat anti-lengket, tapi itu hanyalah pengorbanan kecil demi mendapatkan peralatan masak yang aman.

3. Peralatan masak tembaga

Kamu mungkin pernah melihat peralatan masak tembaga di toko dan berpikir penampilannya sangat cantik. Kamu mungkin juga pernah mendengar tentang sifat konduktifnya, yang memungkinkan pemanasan cepat dan merata. Tapi apakah kamu tahu bahwa tembaga sebenarnya bisa berbahaya saat digunakan dalam peralatan masak?

Seperti beberapa logam berat lainnya, tembaga sangat penting bagi kesehatan manusia jika jumlahnya kecil. Namun, jika jumlahnya berlebihan di dalam tubuh, tembaga dapat menyebabkan keracunan logam berat. Saat peralatan masak tembaga tidak diberi lapisan, alat itu dapat melepaskan tembaga saat memasak makanan asam. Dan ketika dilapisi, lapisannya sering mengandung nikel, yang merupakan elemen beracun lainnya.

Cobalah alternatif yang aman ini sebagai gantinya: peralatan masak baja tahan karat (stainless steel). Ini adalah alat yang bagus karena relatif ringan dan tahan gores, dan dapat “di-seasoned” untuk membuatnya tidak lengket! Alat masak stainless steel juga tahan lama. Pastikan kamu membeli stainless steel yang food grade, jenis ini tidak mengandung nikel ataupun kromium.

4. Peralatan masak berlapis keramik

Pada awalnya, mungkin peralatan masak berlapis keramik terlihat cantik dan sepertinya merupakan pilihan yang aman. Jika peralatan masakmu 100% keramik, maka alatmu baru aman untuk keperluan memasak. Namun, lapisan keramik biasanya menyembunyikan bahan-bahan yang tidak sehat.

Lapisan keramik lunak tidak tahan lama dan mulai mengelupas setelah dipakai beberapa bulan. Saat sudah mengelupas, timbal dan kadmium yang kadang ditemukan dalam lapisannya akan berakhir masuk ke dalam makananmu dan kemudian ke tubuhmu. Keracunan timbal adalah salah satu jenis keracunan logam paling berbahaya dan dapat mengakibatkan sakit perut, sakit kepala, kemandulan, dan komplikasi kesehatan lainnya (dalam kasus yang parah, koma dan kematian). Bahkan, jika lapisannya tidak mengandung timbal, peralatan masak keramik yang terkelupas masih dapat berbahaya, karena biasanya terdapat aluminium neurotoksik di bawah lapisan keramik ini.

Cobalah alternatif yang aman ini sebagai gantinya: peralatan masak keramik 100%. Ini adalah salah satu pilihan terbaik dan paling aman karena dibuat dengan bahan yang sepenuhnya alami, tidak beracun, dan takkan terbaret atau terkelupas. Peralatan masak keramik 100% juga anti-lengket dan dapat dicuci menggunakan mesin pencuci piring. Satu-satunya kekurangan adalah harganya mungkin cukup mahal, tapi tenang, peralatan seperti ini sangat awet.

Apa pilihan peralatan masak paling aman favoritmu dan apa alasannya? Silakan tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!

Kredit foto pratinjau depositphotos, depositphotos, depositphotos
Bagikan Artikel Ini