Sisi Terang
Sisi Terang

9 Bahan Makanan yang Tidak Punya Tanggal Kedaluwarsa

Memakan produk kedaluwarsa bisa berisiko, tapi ada beberapa bahan makanan yang tidak perlu kamu khawatirkan karena masih aman dimakan setelah bertahun-tahun.

Sisi Terang menyusun daftar 9 bahan makanan yang bisa bertahan hampir selamanya dan tidak pernah rusak.

9. Beras

Suhu terbaik untuk menyimpan beras adalah 4,5 °C atau lebih rendah. Lebih baik beras disimpan dalam kontainer plastik untuk makanan (PETE) atau dalam stoples kaca. Seperti yang ditunjukkan suatu penelitian, dalam kondisi ini, beras bisa disimpan sampai 30 tahun dan tidak akan kehilangan aroma atau nilai gizinya. Juga patut disebutkan bahwa penelitian itu memakai 2 jenis beras — beras pratanak dan beras putih.

8. Susu bubuk

Susu bubuk yang diproses sesuai dengan semua standar kesehatan bisa disimpan lama tanpa kehilangan nilai gizinya—asalkan dalam kontainer kedap udara.

7. Kecap

Kecap bisa disimpan dengan aman paling tidak selama 3 tahun meskipun botolnya sudah dibuka. Masa simpan kecap dalam kontainer kedap udara bisa jauh lebih lama, tapi tergantung pada berbagai kondisi, seperti cara memproses, kualitas, dan suhu penyimpanannya.

Misalnya, kecap bermutu tinggi hanya bisa dibuat melalui fermentasi alami, suatu proses yang biasanya butuh waktu antara beberapa bulan sampai dua tahun. Hanya kecap jenis ini yang bisa bertahan lebih dari tiga tahun. Itu sebabnya, kamu harus waspada terhadap merk tertentu yang menambahkan bahan kimia untuk mempercepat proses fermentasi.

6. Sirop mapel

Menurut Asosiasi Produsen Mapel Massachusetts, satu botol sirop mapel yang belum dibuka bisa disimpan tanpa batas waktu. Dan bahkan setelah dibuka, kamu bisa memakainya selama beberapa tahun jika disimpan dalam kulkas.

5. Kacang merah kering

Para peneliti dari Brigham Young University menemukan bahwa setelah 30 tahun penyimpanan, kacang merah kering telah berubah penampilan fisiknya, tapi semua sampel tetap bisa dipakai dalam situasi darurat. Mereka menyimpulkan bahwa kacang merah kering, juga kacang-kacangan lain, bisa awet paling tidak selama 30 tahun.

4. Garam

Sebetulnya garam termasuk mineral, bukan produk, sehingga mustahil mengalami kerusakan. Tentu, seiring waktu mineral bisa dengan cepat menyerap air, berubah menjadi batu besar. Tapi pada akhirnya, garam akan tetap menjadi garam saja.

Tapi, ingat bahwa garam beryodium tidak awet selamanya. Selama periode waktu ini, yodium biasanya menguap dan garam kehilangan kualitasnya yang berguna, meskipun kamu masih bisa memakainya sebagai garam meja biasa.

3. Cuka

Cuka putih adalah produk tanpa tanggal kedaluwarsa lain, tapi kamu masih harus yakin menyimpannya dalam kondisi yang semestinya. Kalau kamu ingin menyimpan cuka dalam waktu lama, cara terbaik adalah menyimpannya dalam kontainer aslinya yang kedap udara di tempat gelap yang sejuk, jauh dari sumber panas.

2. Gula

Seperti garam, gula awet selama periode waktu tak terbatas, terutama jika kamu simpan dalam kontainer kedap udara. Meskipun menyerap air dari udara dan berubah menjadi batu padat, gula tidak kehilangan kualitasnya.

Omong-omong, gula bubuk dan gula cokelat juga bisa disimpan lama seperti gula biasa.

1. Madu

Madu adalah makanan yang benar-benar unik dan bisa awet selamanya berkat komposisi kimia yang membuatnya sangat sulit ditumbuhi bakteri. Lebih dari itu, jika membeli stoples tertutup berisi madu, kamu bisa sangat yakin bahwa madu ini tidak bisa rusak karena tidak akan ada kontak dengan udara dan air.

Ketika menggali salah satu piramida Mesir, para arkeolog menemukan beberapa stoples berisi madu. Umur rata-rata temuan itu sekitar 2.000 sampai 3.000 tahun. Madu ini masih sangat bisa dimakan — para arkeolog bahkan mencicipi madu itu! Beberapa tahun kemudian, madu berusia 5.500 tahun ditemukan di Georgia.

Berapa lama biasanya kamu menyimpan bahan makanan? Apa kamu pernah makan makanan kedaluwarsa? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar, ya!

Kredit foto pratinjau ulleo / pixabay.com
Bagikan Artikel Ini