Hewan

Ada banyak orang yang tidak menginginkan hewan peliharaan di rumah mereka. Entah itu karena alergi atau kerepotan harus mengajak anjingmu jalan-jalan atau membersihkan kotorannya, kami bisa mengerti berbagai alasan penentang hewan peliharaan. Meski begitu, lima belas orang ini awalmya tidak menginginkan hewan peliharaan, tapi kemudian berubah pikiran dan sangat jatuh cinta kepada sahabat berbulu mereka.

Kecintaan pada hewan sudah sejak lama diturunkan dari generasi ke generasi dalam keluarga kerajaan—dari orang tua mendiang Ratu Elizabeth II hingga cicit-cicitnya—semua tampaknya terpesona oleh para makhluk berbulu ini. Selama bertahun-tahun, keluarga kerajaan telah memiliki sejumlah anjing dan kuda peliharaan, dan mendiang Ratu Elizabeth II dikenal sangat mencintai anjing-anjing Corgi miliknya. Saking cintanya, anjing-anjing Corgi ini telah diasosiasikan sebagai bagian dari keluarga kerajaan.

Kita hidup di dunia dengan keberagaman yang indah, dikelilingi oleh banyak makhluk, besar dan kecil. Beberapa di antaranya disukai karena imut, dan yang lain karena sifatnya. Inilah yang membuat dunia menjadi sangat menarik untuk ditinggali. Memiliki hewan peliharaan atau bahkan melihat gambar hewan yang menggemaskan dapat mengurangi tingkat stres dan membuat kita lebih bahagia.

Menurut ahli zoologi terkenal, Konrad Lorenz, “skema bayi” bisa menjelaskan kenapa kita menganggap bayi, hewan kecil, dan benda kecil sebagai sesuatu yang lucu. Bayi hewan mengingatkan kita pada anak manusia, dan insting alami kita adalah melindungi mereka. Tapi reaksi kita saat melihat hal-hal yang menggemaskan juga bisa mencakup “agresi kelucuan”, sebuah respons yang membuat kita ingin menyentuh dan meremas makhluk-makhluk kecil.

Hewan harus selalu berevolusi dan beradaptasi untuk bertahan hidup, dan hal itu juga berlaku bagi hewan peliharaan kita. Mereka secara diam-diam telah melatih dan mengasah keterampilan mereka dalam seni penyamaran dan kamuflase untuk bersembunyi dari kita saat kita ingin memandikan maupun memarahi mereka selepas memecahkan vas atau mengunyah kabel.

Kingdom animalia penuh dengan spesies yang kelihatannya sangat mengerikan, tapi sebenarnya cukup aman. Sebagian dari makhluk ini menakutkan karena ukurannya, sedang yang lain membuat kita seram karena gigi atau taringnya yang tajam. Tapi seharusnya hewan-hewan ini lebih takut kepada manusia daripada sebaliknya.

Messi adalah seekor puma yang bertemu calon “orang tua” manusianya di kebun binatang. Alexander dan Marya jatuh cinta pada Messi pada pandangan pertama dan bertanya kepada pemilik kebun binatang apakah mereka boleh membeli Messi. Sejak saat itu, Messi dan pemilik barunya tinggal bersama, meskipun ada banyak tantangan dalam merawat kucing besar. Koneksi dan pengertian yang terjalin di antara mereka selama bertahun-tahun sangat mengagumkan, dan kami tidak bisa berhenti memandangi foto dan video lucu yang mereka bagikan ke seluruh dunia.

Menurut statistik, sekitar 1,5 juta hewan peliharaan yang terlantar dan terabaikan di-eutanasia setiap tahunnya. Beaux, seekor labrador menggemaskan yang memiliki kelainan bentuk wajah, hampir dipastikan menempuh jalan yang menyedihkan itu, tapi beruntung, ibu manusianya menemukannya dan memutuskan untuk memberinya rumah permanen yang penuh cinta, seperti yang layak dia dapatkan.

Kita semua tahu banyak hal tentang anjing. Mereka suka makan, jalan-jalan, dan bermain dengan pemiliknya, buntutnya, atau mungkin dengan kucing juga. Namun, terkadang mereka melakukan hal yang tak terduga dan membuat kita terdiam.

Di dunia hewan, demi membawa keturunan ke dunia, beberapa induk rela mati-matian untuk melakukannya. Hewan punya banyak cara berbeda untuk melahirkan. Tergantung spesiesnya, keturunan mereka ada yang berbobot berton-ton, atau bahkan lahir dari si pejantan. Bahkan, ada beberapa spesies yang induknya punya masa kehamilan lebih dari 3 tahun! Yap, kamu tidak salah baca, hamilnya selama 3 tahun...

Seperti manusia, hewan juga memiliki ikatan khusus dengan keluarga mereka. Orang tua selalu mencintai dan merawat anak-anak mereka, sementara bayi merasa aman dan terlindungi. Tidak ada yang lebih menghangatkan hati dari saat melihat seekor ibu anjing bangga dengan anak-anaknya atau seekor kucing menggendong anaknya seolah-olah sedang berpelukan.

Manusia selalu merasa harus dekat dengan hewan, itulah sebabnya kita mulai menjinakkan hewan liar sejak berabad-abad lalu. Hewan bukan cuma bisa membantu kita melakukan aktivitas sehari-hari, tapi juga bisa menjadi sahabat. Sekarang, hampir 75 juta keluarga di AS saja memiliki hewan peliharaan yang tinggal bersama di rumah.

Bagaimana perasaanmu saat melihat ke luar jendela dan ternyata ada seekor rusa di halamanmu, sedang melompat-lompat di atas trampolinmu? Siapa yang tidak kaget, ’kan? Beginilah perasaan para netizen ini ketika tidak sengaja menjumpai hewan di tempat yang paling tak terduga.

Alih-alih tempat tidur yang nyaman, hewan peliharaan biasanya lebih suka tinggal dan tidur di tempat kecil. Misalnya keranjang, kotak, kantong kertas, atau bahkan cangkir. Ahli zoologi mengeklaim hal ini terjadi karena beberapa hewan peliharaan adalah hewan penyendiri yang selalu mencari tempat persembunyian yang aman untuk tidur. Dan itulah mengapa terkadang hewan peliharaan kita merasa nyaman di tempat-tempat sempit, meskipun kadang mereka hampir tidak muat.

Kita hidup di dunia yang sangat beragam. Kalau dijumlahkan, para ilmuwan menghitung total seluruh spesies di Bumi ada sekitar 8,7 juta dan menurut mereka kita mungkin butuh waktu 1.000 tahun lagi untuk menyusun daftar semua spesies itu. Meski begitu, sebagian makhluk dari dunia hewan memiliki fitur sangat aneh, yang membuatnya terlihat seperti bukan berasal dari Bumi.

Keinginan mencari dan mempelajari hal baru sepertinya memang sudah tertanam dalam gen kita. Inilah alasan kita ingin mempelajari galaksi-galaksi dan hal lain yang tidak ada di planet kita. Meski begitu, masih ada banyak hal menarik di Bumi yang bisa kita selidiki, terutama hewan-hewan yang belum banyak diketahui.

Kita menganggap hewan peliharaan sebagai anggota keluarga, tapi kita tidak boleh lupa, tubuh mereka berbeda dari kita dan butuh berbagai nutrisi yang berbeda pula. Kita bisa memberikan susu ke kucing atau selai kacang ke anjing sebagai hadiah. Tapi pertanyaan sebenarnya adalah, “Apa kita benar-benar memberinya hadiah atau justru menyakiti peliharaan favorit kita?”

Para pemilik kucing paham bahwa teman kecil berbulu ini tidak selalu mau digendong. Adakalanya, kamu mencoba menggendong hewan peliharaanmu dan berakhir dengan cakaran merah besar di wajahmu. Kucing tidak terlalu peduli entah kamu ingin membawanya ke dokter hewan atau apa pun alasannya. Mengangkat dan menggendong kucing harusnya merupakan perkara mudah (dan aman, kamu sudah seharusnya bebas cakaran). Demi menghindari cakaran, Dr. Uri Burstyn, seorang dokter hewan dari Kanada, memberi tahu kita apa saja rahasianya.

Ada banyak hal yang sulit diabaikan: api yang membara, air yang mengalir, dan anabul yang membuat pemiliknya pusing. Hewan-hewan bisa mengambil alih semua barang kepunyaan pemilik mereka. Mereka bisa membuat taman di tengah dapur dan bahkan membuat perangkap berbahaya. Mereka berusaha menarik perhatian kita dengan cara apa pun, seolah punya imajinasi yang tidak terbatas.

Kita punya sejuta cara untuk menunjukkan cinta kepada seseorang, termasuk mengatakannya dengan lantang. Meski hewan peliharaan tak bisa bicara, mereka punya bahasa sendiri untuk memberi tahu kita betapa mereka menyayangi dan membutuhkan kita. Kucing dan anjing kita tertidur dalam pelukan kita, mereka membangunkan kita di pagi hari dengan pelukan dan ciuman mereka, serta mereka melihat kita dengan mata yang memberi tahu bahwa kita sangat berarti bagi mereka.