Film

Memainkan peran utama dalam film besar Hollywood adalah tanggung jawab besar yang menuntut bakat sejati. Beberapa aktor pun sangat serius dalam menekuni passion mereka, sehingga benar-benar menjadi karakter yang mereka perankan dan turut ambil bagian dalam persiapan yang menakjubkan untuk memerankannya. Meski terkejut dengan keputusan-keputusan drastis yang diambil sejumlah bintang ini, kita tidak bisa menyangkal bahwa pengorbanan mereka biasanya terbayar tuntas dan memberi kita film indah yang akan tetap diingat sampai berpuluh-puluh tahun mendatang.

Bisakah kamu bayangkan menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam hidup menyempurnakan sebuah keterampilan demi menciptakan sesuatu yang unik, hanya untuk melihat semua pujian atas jerih payahmu diberikan kepada orang lain? Itulah yang terjadi kepada seniman Margaret Keane, yang harus berjuang di pengadilan melawan mantan suaminya sendiri, yang mengeklaim lukisan buah karyanya dan menghasilkan jutaan dolar dari penjualan lukisan tersebut. Semua ini dia lakukan agar karyanya diakui. Kisahnya diangkat dalam sebuah film tahun 2014 berjudul Big Eyes, yang menunjukkan kepada publik kebenaran di balik salah satu penipuan terbesar dalam dunia seni.

Terdapat banyak film yang desainer kostumnya melakukan tugasnya dengan sangat baik. Akan tetapi, tidak ada kostum yang sepadan bila dibandingkan dengan gaun pengantin para karakter favorit kita. Soalnya, gaun-gaun ini sering kali menjadi sangat ikonis.

Akting membutuhkan banyak usaha, termasuk dalam menunjukkan emosi. Terkadang, para aktor tidak sekadar mengingat dialog, tetapi benar-benar berakting sesuai dengan apa yang mereka rasakan. Dan adakalanya, mereka menjiwai karakter yang mereka lakoni begitu dalam sehingga butuh waktu untuk pulih dari emosi yang mereka alami.

Para kreator film animasi dan acara TV sekarang memiliki tugas yang rumit untuk dipenuhi. Film kartun harus menampilkan cerita lucu yang menarik bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga untuk orang dewasa. Itulah sebabnya banyak film animasi berisi lelucon dan momen yang cenderung tidak bisa dipahami oleh anak-anak karena keterbatasan usia mereka.

Entah memilih untuk merawat keluarga atau menjalankan bisnis, banyak aktor telah memutuskan untuk menarik diri dari bekerja di layar untuk sementara waktu. Seringnya, jeda itu pendek, dan kedatangan mereka kembali agak mengesankan, membuat kita percaya bahwa waktu istirahat itu bisa menjadi kesempatan bagus untuk mengembangkan karier seseorang.

Membuat film berdasarkan fakta merupakan tantangan besar. Menggambarkan peristiwa tertentu secara tepat, sambil menciptakan cerita yang menghibur, koheren, dan dapat berdiri sendiri, bisa mengarah kepada beberapa perubahan cerita. Tentunya, dengan tidak menghilangkan rasa hormat terhadap kejadian yang sebenarnya.

Meskipun kita jarang melihat orang tua di acara cosplay, seorang wanita berusia 50 tahun memenangkan hati banyak orang dengan kreasi anime dan kartunnya. Solange (dikenal juga sebagai Tia Sol, “Bibi Matahari”) berasal dari Manus, Brasil. Wanita cantik ini sama seperti ibu-ibu pada umumnya, tapi dia memiliki hobi yang membawanya ke dunia cosplay. Solange adalah veteran dari acara cosplay di kotanya, dan spesialisasinya adalah berdandan seperti karakter tua di film kartun yang tidak akan ditiru oleh remaja lain, karena karakter ini sering diabaikan.

Sebuah penelitian statistik menunjukkan bahwa hanya sekitar 56 aktor berbahasa Inggris yang aktif saat ini menyandang status terkenal. Meski jumlah aktor yang menjadi bintang dunia terbilang kecil, bukan berarti mereka sudah sepenuhnya memenuhi harapan karier mereka. Kita mungkin akan terkejut saat mengetahui bahwa para aktor yang memainkan peran pahlawan laga dan karakter utama favorit kita sempat menginginkan peran yang berbeda dalam film yang jauh berbeda juga.

Semua orang tahu bahwa karier adalah perjalanan individu. Sebagian orang butuh bertahun-tahun untuk membangun kariernya, tapi terkadang ada yang meraih kesuksesan lebih awal. Sama halnya di Hollywood, beberapa aktor memperoleh ketenaran global melalui peran pertama mereka dalam film atau serial TV, lalu memiliki karier yang panjang setelahnya. Mereka menginspirasi kita untuk bekerja keras dan menjadi yang sebaik mungkin, karena bisa saja hanya butuh satu keberuntungan untuk mengubah hidup kita. Kami di Sisi Terang menghimpun daftar aktor yang mendapat kesuksesan dari debut akting mereka untuk menunjukkan bahwa pada kesempatan yang tepat, bakatmu bisa bersinar terang.

Para peneliti telah menemukan bahwa rata-rata orang menghabiskan 78.000 jam dalam hidup mereka untuk menonton televisi. Dan meskipun kita senang melihat aktor favorit kita berulang kali, kita juga bisa bosan jika melihat mereka terus-menerus memerankan karakter yang sama.

Asmara di lingkungan kerja mungkin merupakan hal yang dihindari oleh banyak orang, tapi tidak bagi pasangan dalam artikel ini. Meskipun berawal dari teman kerja, hubungan mereka masih bertahan sampai sekarang. Beberapa dari mereka sudah menjadi pasangan sejak dulu, dan mungkin kamu lupa kalau mereka bertemu saat syuting bersama.

Aktor dan aktris harus memerankan karakter yang berbeda. Dan penampilan sang aktor atau aktris tidak selalu sesuai dengan penampilan karakter yang dia perankan. Terkadang hal ini memang tidak jadi masalah, tapi adakalanya, kamu bisa melihat perbedaannya dengan mata telanjang.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa cuma 2% aktor yang bisa mendapatkan nafkah layak dari profesi mereka. Selain itu, cuma sedikit orang yang cukup beruntung untuk mencapai ketenaran di seluruh dunia dan membintangi serial hit atau film mega-waralaba. Tapi kita sering lupa bahwa realitas kehidupan seorang aktor jauh lebih glamor dibanding apa yang kita lihat di layar. Karakter yang paling kita kagumi pun terkadang dibenci oleh orang yang memerankannya. Sebab, bagaimanapun, dunia akting punya banyak pasang surut, sama seperti pekerjaan lainnya.

Banyak orang bermimpi menjadi terkenal dan dipuja oleh seluruh dunia. Namun, satu penelitian menunjukkan bahwa memiliki permintaan yang terlalu menuntut dan hilangnya privasi merupakan beberapa nilai yang harus dibayar ketika mencapai ketenaran. Dan memang benar bahwa sejumlah bintang besar Hollywood kadang-kadang punya permintaan mengejutkan yang harus dipenuhi sebelum bersedia mengambil sebuah peran. Meski begitu, tuntutan tinggi ini biasanya diterima karena memang sepadan dengan mempertimbangkan kinerja luar biasa yang disuguhkan para aktor berbakat ini di layar lebar.

Kata orang, “Jika kamu tidak meminta apa yang kamu mau, jawabannya akan selalu tidak.” Hal yang sama berlaku di Hollywood dan dunia pertelevisian, sebab peran, adegan, dan kostum ditentukan oleh orang-orang di belakang kamera. Percaya atau tidak, para aktor juga bisa menyuarakan keinginan mereka terkait karakter yang mereka perankan, dan kisah para bintang ini adalah bukti nyatanya.

Kita hidup di masa ketika para aktor favorit terasa begitu dekat dengan kita, rasanya seakan-akan mereka benar-benar teman kita. Kita tidak hanya menonton mereka di film atau serial TV saja, tetapi juga bisa melihatnya setiap hari melalui media lain yang membuat kita seolah benar-benar mengenal orang-orang ini. Meski begitu, ada satu aspek kehidupan mereka yang nyaris sepenuhnya tertutup bagi para pemirsa, yaitu: bagaimana mereka bekerja.

Memiliki mimpi dan sepenuh hati ingin mencapainya adalah sesuatu yang menyatukan kita sebagai manusia. Sebagian orang berpikir makin sering mereka membicarakan mimpinya, makin jauh mereka dari mimpinya itu. Namun sebaliknya, ada juga yang meneriakkan dengan lantang apa yang mereka inginkan, dengan harapan bahwa keputusan mereka ini akan membantu mereka mencapai tujuan. Dan ada juga yang berpegang teguh pada ungkapan, “Kamu harus sangat menginginkannya, sehingga semesta tidak punya pilihan lain kecuali memberikannya kepadamu.” Namun, semua pasti setuju bahwa kita harus berusaha untuk mencapai tujuan kita.

Ada film-film yang meskipun berkali-kali ditonton, tetap menyenangkan. Film-film Disney adalah salah satu contohnya. Kita menonton film ini dari kecil bahkan sampai dewasa, dan kita tidak pernah berhenti menyanyikan lagu-lagu Disney atau memperhatikan detail-detail dalam film. Detail-detail ini lebih kompleks daripada yang terlihat saat pertama kali menontonnya. Itulah sebabnya, terkadang, saat kita menontonnya lagi, kita menemukan beberapa hal yang tidak kita sadari sebelumnya.

Membuat film bukanlah proses yang sebentar, karena mengerjakan serial yang punya banyak season dan episode terkadang bisa menghabiskan 10 tahun lebih. Pada saat yang sama, hidup terus berjalan dan para bintang bisa saja menikah atau memiliki anak di tengah proses syuting. Meski begitu, mengakui kehamilan kepada rekan kerja dan bos di lokasi syuting selalu menjadi tekanan besar bagi para aktris. Kondisi ini kemungkinan tidak sesuai dengan naskah, dan sang bintang bisa saja berisiko kehilangan pekerjaannya.