Film

Dunia pertunjukan merupakan salah satu dari segelintir industri di AS yang legal bagi seorang anak untuk bekerja, yang juga merupakan industri di mana seorang anak bisa menjadi profesional seperti layaknya orang dewasa. Ketika bintang Home Alone, Macaulay Culkin, yang berusia 9 tahun sedang syuting film, dia langsung tidur di lantai saat merasa lelah meskipun di tengah waktu pengambilan adegan, semuanya dilakukan supaya kita bisa menikmati keajaiban film yang sebenarnya.

Menonton film merupakan pengalaman yang berkesan, karena banyak sekali hal yang dapat terjadi dalam hitungan detik. Sering kali, ketika menonton film bagus, kita fokus pada peristiwa dalam cerita dan mengabaikan beberapa detail yang tidak terlalu menarik perhatian kita. Sebagai contoh, kenapa di film Finding Nemo, Gill menjadi satu-satunya ikan yang selalu berpikir untuk keluar dari akuarium? Kita juga tidak mempertanyakan kenapa di film X-Men, Magneto bisa menghancurkan dan mengguncang furnitur, tetapi tidak bisa menggerakkan koin logam kecil. Hari ini kami akan memberitahumu semua alasan di balik misteri ini dan masih banyak lagi.

Meskipun perhatian utama penonton adalah putri Disney, para pangerannya juga pantas memperoleh pengakuan. Selama puluhan tahun, cara penggambaran para pengeran ini banyak berubah, dari Pangeran Tampan biasa menjadi pahlawan dengan nama dan kepribadian tersendiri. Inilah cara mereka menunjukkan detail yang mencerminkan alur cerita dan menjadikan mereka relevan seperti teman-temannya.

Film bisa menjadi box office terkenal atau gagal total. Oleh karena itu, banyak selebritas Hollywood berpikir panjang dan keras sebelum menerima peran di dalam suatu film. Beberapa bahkan memutuskan untuk tidak mengambil risiko dan menolak membintangi film yang pada akhirnya menjelma menjadi film terkenal.

Ada film yang berhasil menimbulkan emosi besar dalam diri penonton berkat kontennya. Namun, saat mencari rekaman sempurna, pembuat film cenderung membuat beberapa kesalahan karena tidak memperhatikan detail kecil tertentu. Ini bisa dilihat dalam salah satu film paling populer di dunia, Titanic. Film ini menjadi fenomena dunia dan film panjang kedua yang menghasilkan lebih dari 2 miliar dolar atau sekitar 28 triliun rupiah di seluruh dunia setelah memenangkan banyak penghargaan. Meski begitu, sulit dijelaskan alasan kenapa kelalaian ini terjadi. Namun, yang jelas, tidak ada yang bisa lolos dari mata jeli penikmat film yang teliti.

Bagi banyak orang, kisah Harry Potter membagi hidup mereka menjadi dua fase, sebelum dan sesudah. Baik buku maupun filmnya menjadi tonggak sejarah di benak dan hati para pembaca serta penonton, bukan hanya karena plotnya yang menarik, tapi juga karena para aktor yang menghidupkan karakter-karakter yang mereka sukai. Namun, untuk hari ini, kita tidak akan membahas para talenta muda di film itu, melainkan para aktor dan aktris senior yang berperan sebagai guru, penjahat, dan orang tua dalam kisah tersebut. Mereka semua telah membangun karier yang luar biasa, jadi, bersiaplah untuk terkejut melihat penampilan mereka di masa muda.

Menonton kembali film lama atau acara TV sama seperti mengunjungi seorang teman yang sudah lama tidak kita temui. Melakukan ini dapat membawa kita kembali ke masa lalu dan memberi kita kesempatan untuk melarikan diri dari dunia nyata ke suatu tempat yang akrab dan nyaman bagi kita.

Tidak peduli seberapa lama waktu seorang aktor muncul di layar, dia bisa saja hanya memerlukan 5 menit untuk membuktikan kalau penampilannya layak untuk mendapatkan penghargaan Oscar. Singkatnya, dalam pengembangan cerita, ada momen dan tokoh yang bisa menentukan semuanya. Dengan menampilkan yang terbaik dalam perannya tersebut, aktor bisa menyuguhkan adegan menghipnotis yang benar-benar mencuri perhatian.

Kehidupan mewah beberapa aktor membuat kita mengira mereka pasti punya kehidupan yang mudah. Namun, dari waktu ke waktu, mereka membuka cerita masa lalu mereka yang pahit, terutama di awal meniti karier. Tentu saja mereka mampu melalui hambatan-hambatan ini dengan rasa percaya diri.

Sejarah sinematografi memiliki banyak film yang didedikasikan bukan untuk periode waktu yang abstrak, melainkan era sejarah tertentu. Film-film ini menantang para kreatornya karena karya tersebut diharapkan akan akurat secara sejarah, khususnya jika terkait dengan kostum. Jika terdapat sedikit kesalahan pada pakaian yang dikenakan para karakternya, pemirsa takkan bisa tenggelam sepenuhnya dalam nuansa waktu. Bahkan, mereka mungkin akan meninggalkan komentar negatif setelah menonton filmnya.

Para pembuat film melakukan segala macam cara agar aktor-aktor mereka terlihat sebagaimana mestinya dalam menjalani suatu peran. Beberapa aktor perlu mengecat rambut mereka, sementara yang lain mengubah aksen mereka, dan beberapa perlu berolahraga selama berbulan-bulan agar bugar.

Membuat film bagus bukanlah hal mudah. Ada begitu banyak hal yang harus dipikirkan dan dilakukan. Situasi tak terduga dan permasalahan rumit yang harus diselesaikan oleh para sutradara sering muncul selama proses pembuatan film. Sering kali, penonton tidak tahu bahwa beberapa adegan bisa saja terlihat sangat berbeda.

Jack Sparrow, atau tepatnya Kapten Jack Sparrow, kalau dia memang benar-benar ada, akan kelihatan cukup glamor karena bajak laut suka pakaian dan aksesoris trendi. Kemungkinan besar, dia akan lebih menghargai selembar peta tua dibanding sepeti penuh emas. Namun, sangat tidak mungkin Davy Jones menjadi kepala sekumpulan bajak laut. Sebenarnya, kemungkinan besar dia hanya akan menjadi pemilik penginapan atau pelaut sederhana yang sering jatuh ke laut karena penglihatannya yang bermasalah.

Ada banyak sekali aktor berbakat di Hollywood yang memiliki paras menawan. Bahkan sang waktu pun seolah tidak bisa menghapus pesona dan karisma mereka. Kenyataannya, banyak dari mereka yang terlihat makin memesona saja seiring berjalannya waktu.

Kostum membantu karakter-karakter dalam film menjadi hidup dan lebih bisa dipercaya. Aktor dan aktris selalu menantikan momen pertama mereka harus memakai kostum untuk menjalani peran mereka. Tapi tidak semua bintang mendapatkan kostum yang nyaman. Saat ini terjadi, mereka dipaksa menghabiskan waktu berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan, mengenakan pakaian ketat dan kaku, serta menghabiskan berjam-jam di ruang ganti.

Aktor terkenal yang satu profesi dengan orang tua atau anak mereka sangat banyak. Ini sebabnya tidak jarang beberapa hubungan di layar kaca sebenarnya ada dan dengan sungguh-sungguh ditampilkan dalam cerita. Kita mungkin berpikir sulit menghidupkan sebuah karakter dengan adanya kakak atau ayah kita di sana. Namun, artis di daftar ini menunjukkan bahwa mereka mampu mengesampingkan kehidupan pribadi mereka dari fiksi yang mereka perankan sehingga penonton tidak menyadari bahwa mereka memiliki hubungan keluarga.

Kita semua tahu bahwa mengadaptasi karya sastra menjadi sebuah film tidaklah mudah. Ada banyak sekali kemungkinan dan kamu bisa bereksperimen untuk mendapatkan hasil terbaik. Namun, sangat sulit untuk menyenangkan semua orang. Selain itu, menggambarkan karakter yang memenuhi harapan dan deskripsi penulisnya juga sulit, tidak terkecuali seri novel Twilight yang ditulis oleh Stephenie Meyer. Di dalam bukunya, sang karakter utama, Bella Swan, membawakan kisahnya dan dari sudut pandangnyalah kita mengenal karakter-karakter lain. Meskipun secara garis besar serial film Twilight mengadaptasi cerita dari novel dengan sangat baik, ada beberapa detail yang membuat beberapa karakter terlihat sedikit berbeda dari yang ditemui pembaca di dalam buku-bukunya.

Saat pembuatan film dan serial TV, sutradara film berusaha memperhatikan setiap detail kecil agar film terlihat meyakinkan. Ratusan bahkan ribuan orang bisa terlibat dalam penggarapan satu film saja. Namun, anggaran jutaan dolar serta kru besar tetap tidak bisa menjamin tidak akan ada kesalahan dalam film yang telah rampung diproduksi.

Saat menonton sebuah film untuk pertama kalinya, kita biasanya fokus mengikuti alur cerita dan bersimpati dengan para tokoh utamanya. Jadi, cobalah menonton film yang bagus setidaknya sekali lagi untuk menemukan jawaban dari beberapa momen yang masih belum jelas dan pesan-pesan tersembunyi.

Ada beberapa aktor yang sering memainkan peran serupa di setiap filmnya. Sebagai contoh, ada Katherine Heigl, Zooey Deschanel, dan Michelle Rodriguez. Tapi kita tidak tahu apa alasannya. Mungkin mereka begitu baik dalam memerankan karakter-karakter tertentu sehingga pembuat film tidak ingin mencoba mereka memerankan karakter lain. Namun, ada sejumlah aktris yang bisa berubah menjadi puluhan karakter berbeda, mulai dari penjahat putus asa sampai karakter yang imut.