Film

Survei lokasi adalah prosedur yang harus dipatuhi semua produksi film untuk menemukan tempat membuat film. Entah itu masih di satu negara atau di luar negeri, produser dan eksekutif lain pergi berbulan-bulan untuk menemukan lokasi yang tepat. Begitulah sampai semuanya terlihat sempurna di layar lebar. Semua orang berharap untuk ada di tempat itu. Hasilnya, beberapa orang berhasil menemukan lokasi film terkenal itu dan mereka ulang adegan di sana.

Banyak film memiliki adegan berbahaya. Tentu saja, penonton tahu tidak semua selebritas cukup berani untuk naik motor pada kecepatan tinggi, melompati api, atau melawan zombi. Jadi, jelas ini menjadi tugas pemeran pengganti. Namun, berapa banyak pemeran pengganti yang kita tahu? Bagaimanapun juga, mereka mempertaruhkan nyawa mereka agar kita bisa menikmati film menakjubkan yang kita lihat di layar.

Sulit rasanya melihat Daniel Radcliffe memainkan peran selain Harry Potter, sama seperti janggalnya kita melihat Tobey Maguire memainkan karakter selain Peter Parker. Bagi mereka, hal ini pasti aneh juga. Tapi kenyataannya, sesulit apa pun diterima, para aktor tak berhenti mencari tantangan dalam bentuk naskah lain, dan pada titik tertentu, mereka akan meninggalkan peran yang membuat mereka terkenal.

Gaya rambut para karakter film sering menjadi seikonis film atau serialnya itu sendiri. Misalnya, Rachel dari “Friends” yang gaya rambutnya masih populer meskipun serial sitcom itu sudah berakhir lebih dari 15 tahun lalu. Gaya rambut karakter bukan hanya bisa memulai sebuah tren fesyen baru, tetapi juga bersifat simbolis dan memiliki pesan tersembunyi.

Hampir setiap film dihiasi ide-ide menarik yang mungkin sulit diperhatikan saat kita baru pertama kali menontonnya. Terkadang, ide-ide ini bisa berupa simbol tak terduga yang sengaja ditinggalkan sang sutradara atau momen yang menceritakan lebih dalam tentang kisah suatu film.

Audisi sangat penting, sebab pilihan aktor yang tepat adalah kunci kesuksesan sebuah film. Kadang, proses audisi bisa makan waktu berbulan-bulan. Di sisi lain, para penulis skenario membuat karakter yang dibuat khusus untuk bintang-bintang film tertentu (yang kemudian menerima peran itu tanpa audisi sama sekali). Tapi, ada juga sejumlah contoh di mana semua diputuskan oleh keberuntungan atau hal random yang tidak ada kaitannya dengan akting!

Pembuatan film adalah proses yang memakan waktu dan rumit. Merekam satu adegan saja bisa memakan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Dan editing bisa dilakukan dengan menggunakan rekaman yang diambil pada periode waktu berbeda. Ini sebabnya blooper atau adegan salah dalam film muncul.Seorang aktor bisa memakai aksesori yang salah, atau penata set bisa menata properti dengan cara berbeda. Terkadang, sutradara sengaja membuat kesalahan, seolah-olah mencoba mengirimkan pesan tersembunyi kepada penonton.

Waktu yang dihabiskan para aktor dengan lawan mainnya maupun kru produksi selama pembuatan film bisa berlangsung selama bertahun-tahun, jadi tidak heran kalau persahabatan bisa terjalin dari waktu ke waktu selama proses ini. Hanya saja, kita cuma bisa menyaksikan hasil akhirnya, yaitu sebuah film, tetapi adakalanya para aktor memberi tahu kita lebih banyak tentang prosesnya.Kami tercengang dengan kisah yang diceritakan oleh para aktor dan kru film soal bekerja sama dengan selebritas tertentu. Itulah sebabnya kami di Sisi Terang ingin menunjukkan kepadamu 9 momen para selebritas berbagi rasa sayang kepada rekan-rekan mereka, kami cuma bisa berterima kasih kepada mereka dari lubuk hati kami yang terdalam.

Banyak hal seputar film sangat bergantung pada promosi iklannya. Dan promosi inilah alasan mengapa kita terkadang bisa terkecoh oleh trailer yang menarik sehingga akhirnya merasa sangat kecewa dan tertipu selepas menonton “mahakarya” gagal lainnya. Selain itu, penonton bahkan merasa lebih kecewa lagi saat pembuat film gagal mengeksekusi ide yang cemerlang dan menjanjikan ke dalam layar lebar.

Salah satu keajaiban besar di dunia film adalah adegan luar biasa yang membuat kita bertanya-tanya bagaimana adegan tersebut dibuat. Meskipun saat ini semua orang tahu bahwa banyak adegan menggunakan efek visual dan grafik komputer, tetapi tetap saja menarik saat melihat trik di balik layar dan momen yang memungkinkan kita untuk melihat sisi yang sama sekali berbeda dari karakter yang kita tonton.

Mereka bilang imitasi adalah bentuk sanjungan tertinggi, dan nyatanya memang demikian! Semua pakaian ikonis layak untuk dibuat ulang secara kreatif hingga ke bagian paling detail. Dari layar TV hingga film box office, menciptakan kembali busana dari momen-momen paling menakjubkan terkadang memang rumit, terutama saat momen tersebut telah melekat dalam budaya populer.

Aktor selalu berhasil membuat kita terpukau dengan menjadi seperti bunglon dan memainkan beragam peran. Namun, beberapa proyek mengharuskan wajah mereka untuk terlihat berbeda, sampai para penonton tidak menyadari pemeran karakter tersebut.

Para aktor tidak selalu mendapat peran yang mereka inginkan saat ikut audisi. Dan terkadang, mereka menolak beberapa peran ketika deretan sutradara yang sangat terkenal memintanya. Tidak ada gunanya mencoba untuk memahami alasan di balik fenomena ini. Akan tetapi, setiap kali bintang tertentu berkata kalau mereka nyaris mendapat sejumlah peran populer, para penggemar film mulai membayangkan seperti apa jadinya film tersebut.

Kita pasti bersemangat setiap kali menetapkan target atau melamar pekerjaan impian yang kita idam-idamkan. Kita bahkan menghabiskan waktu dan upaya lebih untuk menyesuaikan diri dengan suatu peran. Sama halnya dengan menjadi aktor atau aktris terkenal. Meski sangat menginginkan suatu peran, selebritas pun masih bisa kehilangan kesempatan, tapi tidak masalah. Yang terpenting adalah terus melangkah dan belajar dari pengalaman.Sisi Terang telah menyusun daftar seleb yang hampir mendapatkan peran impian mereka, namun semuanya tidak berjalan sesuai rencana, dan alasan di baliknya mungkin membuatmu terkejut.

Beberapa serial memakan biaya produksi sebesar film. Bintang besar tampil di banyak serial, tapi orang-orang masih berpikir hanya aktor dan aktris biasa yang bekerja di industri TV. Ternyata, banyak bintang film favorit kita mengawali karier mereka di serial TV.

Melihat pemeran suatu acara dan film favorit kita berkumpul kembali setelah bertahun-tahun tentu sangat menyenangkan. Kita tahu mereka adalah sahabat terbaik saat sedang menjalani tur promosi, dan beberapa punya hubungan dekat yang membuat mereka tampak lebih seperti keluarga.

Seperti kita, seiring waktu, para aktor Hollywood yang terkenal harus menghadapi perubahan penampilan. Namun, selain itu, di film mereka, kita juga bisa melihat pertumbuhan mereka sebagai aktor dan perkembangan karier mereka sampai menjadi bintang seperti sekarang.

Beberapa nama paling populer di film dan sinetron mengawali karier sebagai karakter kecil sebelum mereka menjadi terkenal. Mirip dengan hidup, kita mulai dari bawah, lalu naik ke puncak. Jadi, kalau kamu saat ini sedang bekerja atau sekolah dan memikirkan kapan akhirnya kamu akan sukses, orang-orang ini akan menginspirasimu.

Kita semua mungkin pernah melihat para karakter film yang tampak tidak asing. Akan tetapi, kita tidak begitu ingat di film apa kita pernah melihat mereka. Hal ini biasanya terjadi ketika seorang aktor benar-benar menghidupkan perannya. Dan dalam kasus ini, kamu cenderung bisa mengenali mereka hanya dari sebagian fitur wajah atau suara, misalnya.

Method acting adalah teknik akting yang populer di kalangan Hollywood dan banyak digunakan oleh aktor terkenal sebagai cara mempersiapkan diri untuk mendalami peran. Meskipun teknik ini memiliki banyak variasi, biasanya, para aktor harus memiliki empati terhadap karakter mereka dan membayangkan situasi adegan yang akan mereka perankan. Namun, beberapa aktor benar-benar berusaha dengan ekstrem dan benar-benar mendalami karakter mereka meskipun sedang tidak di lokasi syuting.