Film

Fim-film Disney lebih dari sekadar mesin waktu yang mampu mengembalikan masa kecil kita dan meninggalkan sisa nostalgia. Faktanya, semua film-film itu berkaitan dan ada berbagai detail kecil yang tersembunyi dari para pemirsa yang belum menonton film-film ini berkali-kali. Tapi, meskipun kamu telah menonton banyak film ini berulang-ulang, ada begitu banyak detail tersembunyi di dalamnya, sehingga mungkin sebagian telah kamu lewatkan.

Hanya sekitar 1-2% populasi manusia yang memiliki rambut merah alami. Itu membuat warna rambut ini sangat mencolok dan terlihat unik. Di Hollywood, ada beberapa aktris yang berambut merah dan mereka sangat menawan.

Setidaknya ada beberapa film favorit yang kita tonton berkali-kali. Seiring waktu, kita seperti mempelajari setiap detail dalam film itu. Namun, para sutradara benar-benar ahli dalam mengisi kreasi mereka dengan berbagai petunjuk dan referensi yang bisa membantu kita memahami plot dengan lebih baik, yang bahkan sering dilewatkan oleh penggemar paling berat sekalipun. Pada pandangan pertama, detail-detail kecil seperti itu tampak tidak penting—kita tidak memperhatikan berbagai elemen pakaian dan gestur yang tidak mencolok dari para karakter, misalnya. Tapi acap kali, detail-detail inilah yang memiliki makna tersembunyi.

Serial The Crown buatan Netflix telah cukup menghebohkan internet sejak dirilis. Meskipun telah menuai beberapa kritikan karena ketidakakuratan sejarah, serial ini berhasil memenangkan 2 Penghargaan Golden Globe untuk “Serial Televisi Terbaik” dalam kategori drama, belum lagi berbagai kemenangan tambahan bagi para pemeran utama acara itu.

Para aktor yang menjalani transformasi total demi menunjukkan emosi yang jujur selalu punya tempat tersendiri di benak kita. Tapi terkadang, menyesuaikan diri ke suatu peran tidak semudah yang kita bayangkan karena karakter yang diperankan atau mungkin bertolak belakang dengan pandangan hidup sang aktor. Ada kalanya juga para aktor harus mengorbankan salah satu alat profesional utama mereka, yaitu kerupawanan, demi satu peran.

Disney bukanlah Disney tanpa Mickey tersembunyinya di titik-titik yang paling tidak diduga dan tidak dapat dilihat di setiap filmnya. Tapi itu bukanlah satu-satunya objek tersembunyi yang bisa kita temukan di kartun favorit kita. Beberapa animator suka menyembunyikan hal-hal menyenangkan di filmnya, termasuk petunjuk. Itulah sebabnya meskipun kamu menonton film kartun berjuta-juta kali, selalu ada hal baru untuk ditemukan. Buka lebar matamu, karena kalau berkedip, pasti akan terlewat.

Jika kamu pernah menonton suatu film dan merasa seorang tokoh tampak aneh atau mirip tokoh yang sudah kamu lihat di film yang sama, kamu mungkin memang tidak salah lihat. Misalnya, di Back to the Future: Part II Michael J. Fox, yang memerankan tokoh utama, Marty, juga memerankan tokoh anak perempuan Marty. Ini cukup mengejutkan, tetapi ini bukan kali pertama seorang aktor memainkan beberapa peran dalam satu film. Memang tidak mudah menyadarinya, karena para aktor ini sangat pandai menggambarkan berbagai peran yang tidak pernah kita sangka.

Saat menonton film untuk kesepuluh kalinya, kamu mulai melihat banyak detail yang terlewat selama sembilan kali menontonnya. Sejujurnya, ada banyak yang bisa ditemukan karena film animasi penuh dengan hal-hal mengejutkan. Kita mungkin tak akan pernah menyadari semua hal yang diselipkan pembuat film dalam setiap filmnya, tapi setidaknya kita punya alasan untuk terus jeli saat menonton kembali film favorit meskipun mungkin sudah hafal semua dialognya.

Bagi seorang wanita cantik, memainkan peran wanita berparas biasa-biasa saja atau bahkan buruk rupa membutuhkan bakat yang luar biasa agar karakter yang dia perankan terlihat alami dan membuat penonton tidak bisa membayangkan wajah asli sang aktris.

Banyak pencinta film ingin berada di set film favorit mereka. Set film adalah satu-satunya tempat yang bisa membuatmu sadar betapa sulit dan menakjubkannya membuat film. Hari ini, kamu akan melihat cara para aktor hebat bekerja dan mempelajari trik yang digunakan sutradara film untuk membuat film yang benar-benar memesona.

Kita sering dibuat terpukau oleh hebatnya keajaiban film. Di mana lagi kita bisa melihat seorang polisi merangkak ke lubang ventilasi, atau agen khusus dari Inggris berjalan ke layar dengan ledakan luar biasa di latar belakang? Sayangnya, peristiwa-peristiwa itu hanya ada dalam imajinasi sang sutradara film, tapi anehnya, kita masih memercayainya.

Kita sering kali melihat aktor-aktor memerankan karakter yang itu-itu saja, sementara aktor lainnya memerankan karakter yang berbeda demi mengeksplorasi bakat mereka. Terkadang kita begitu terpesona melihat aktor profesional dengan ahlinya menjelma menjadi sosok yang sangat berbeda.

Kita semua mungkin pernah merasakan hal aneh, ketika menonton suatu film sepertinya kita pernah melihat salah satu aktornya di film lain. Tetapi kita tidak bisa ingat di film apa. Dan perasaan ini benar-benar mengganggu sampai kita menghentikan sejenak filmnya untuk mencari jawabannya secara online.

Makeup artist melakukan banyak hal untuk membuat karakter di layar lebar tampak memukau, segar, dan menarik. Terkadang, sepertinya spesialis makeup Hollywood bisa dengan mudah mengubah wanita mana pun menjadi ratu dalam film. Tapi kebanyakan makeup justru malah bisa menyembunyikan kecantikan alami mereka.

Kecantikan terdiri dari berbagai aspek dan terus berubah. Polanya sama seperti dunia mode — dahulu, alis tipis dan makeup tebal menjadi tren, tapi sekarang, orang-orang lebih menyukai penampilan natural. Ini jelas terlihat dalam industri film dan tercermin dari penampilan para bintang pop — beberapa di antaranya berusaha terlihat lebih muda dan mengikuti tren mode, sementara yang lain, sebaliknya, setia pada gaya tertentu selama bertahun-tahun dan sering kali malah lebih diingat oleh masyarakat.

Dari seorang telemarketer sebuah perusahaan pulpen hingga menjadi peraih nominasi piala Oscar sebanyak 3 kali, Johnny Depp adalah bukti bahwa dengan tekad sepenuh hati, kamu bisa mencapai semua keinginanmu. Setelah bekerja di industri film selama 36 tahun, sekarang Johnny telah menjadi bintang yang dicintai di seluruh dunia untuk alasan yang tepat.

Pembuatan film tak akan lepas dari campur tangan puluhan perancang kostum dan ahli citra. Mereka memikirkan gaya dari setiap karakter dan memastikan kostumnya sesuai dengan zaman yang ingin ditunjukkan dalam film. Tapi terkadang, para profesional pun bisa membuat kesalahan yang luput dari perhatian sang sutradara, sehingga membuat hasil akhir filmnya menjadi kurang maksimal.

Terkadang, kartun bisa menyentuh masalah sangat serius seperti film. Sutradara dan penulis skenario juga memperhatikan detail kecil, kejutan alur, dan karakter. Beberapa momen menarik ini hanya bisa dilihat pemirsa yang punya banyak pengalaman dalam melakukan itu.

Rasanya baru kemarin kita menyaksikan film-film keren bertema komedi dan menegangkan dari tahun 2000-an. Kita sangat menyukai semua bintang muda dan bertalenta yang muncul di film-film tersebut. Sekarang sudah hampir 20 tahun berlalu sejak itu, dan sebagian dari aktor ini sudah menjadi megabintang Hollywood. Tetapi ada juga yang tidak sesukses itu dan tetap mengisi relung hati kita.

Memberi tanda tangan, sesi foto yang tiada akhir, dan menerima penghargaan yang selalu dinanti bukanlah kehidupan yang biasa dijalani aktor dan aktris. Realitas mereka jauh lebih membosankan: yakni aktor yang mengikuti diet ketat atau menambah berat badan, mempelajari keterampilan baru (yang bisa seru, atau kebalikannya), dan sering kali, bekerja di tempat yang jauh dari kata nyaman.